Djoko Abumanan, Pejabat Karier PLN yang Mengisi Kursi Sofyan Basir

Martha Ruth Thertina
29 Mei 2019, 14:47
Sofyan Basir tersangka kasus suap PLTU Riau 1 digantikan Plt Dirut PLN Djoko Rahardjo Abumanan
Dokumentasi PLN
Plt Dirut PLN Djoko Rahardjo Abumanan (tengah) ketika masih menjabat Direktur Bisnis Regional Kalimantan PT PLN (2017).

Pemerintah mengangkat Djoko Rahardjo Abumanan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN merangkap Direktur Pengadaan Strategis Dua. Djoko merupakan pejabat karier di perusahaan listrik milik negara tersebut.

Mengutip situs PLN, pria yang lahir di Surabaya pada 1960 ini memulai karier di PLN sejak 1985. Ia menyelesaikan gelar sarjana Elektronika di Institut Teknologi Bandung, dan meraih gelar master di bidang Manajemen Bisnis di JIMS.

Sebelum diangkat sebagai Plt Dirut PLN merangkap Direktur Pengadaan Strategis Dua, Djoko merupakan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Sebelum itu, ia menjabat sebagai Direktur Bisnis Regional Kalimantan.

(Baca: Sofyan Basir Resmi Mundur, Djoko Abumanan Jadi Plt Dirut PLN)

Djoko juga tercatat pernah menjabat sebagai General Manager PLN Riau dan Kepri, General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Divisi Energi Baru dan Terbarukan, dan General Manager Distribusi Jawa Barat dan Banten.

Adapun jabatan Plt Dirut PLN sempat dipegang oleh Muhammad Ali. Ali merupakan Direktur Human Capital Manajemen. Ia merangkap sebagai Plt Dirut selama 30 hari, dimulai setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sofyan Basir sebagai tersangka dalam kasus suap PLTU Riau 1 pada 23 April 2019.

(Baca: DPR Minta Proyek PLTU Tak Lagi Jadi Ladang Korupsi)

Vice President Public Relations PLN Dwi Suryo Abdullah menjelaskan, masa tugas Ali sebagai Plt berakhir pada 23 Mei lalu. Setelah itu, posisi Dirut dijabat pelaksana harian (Plh) yaitu Amir Rosidin dan Syofvi Felienty Roekman. Amir merupakan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah, sedangkan Syofvi Direktur Perencanaan Korporat.

Adapun pengangkatan Djoko dilakukan setelah pemerintah menyetujui pengunduran diri Sofyan Basir sebagai Dirut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...