Potensi Bunga The Fed Turun, Ekonom Ingatkan BI Jangan Telat Merespons

Rizky Alika
7 Juni 2019, 20:51
peluang bunga The Fed turun, ekonom sebut kemungkinan suku bunga acuan BI turun
Arief Kamaludin|KATADATA
Bank Indonesia telah mempertahankan bunga acuan di level 6% dalam enam bulan berturut-turut.

Pelaku pasar melihat peluang Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), memangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat. Ini seiring berlarutnya perang dagang yang dikhawatirkan menekan ekonomi Negeri Paman Sam. Ekonom mengingatkan Bank Indonesia (BI) agar tidak terlambat merespons.  

Direktur Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah Redjalam berpendapat, BI bisa saja mendahului langkah The Fed untuk memangkas bunga acuan. "Tapi jangan sampai salah. Menurunkan bunga acuan lebih besar bahayanya daripada menaikkan bunga acuan," kata dia kepada katadata.co.id, Jumat (7/6).

Menurut dia, BI harus mampu memperkirakan waktu dan besaran penurunan Fed Fund Rate. Selain itu, BI harus mengkalkulasi dampak penurunan tersebut. "BI tidak boleh terlambat dan tidak boleh mendahului The Fed terlalu lama," ujarnya.

(Baca: Enam Bulan Berturut-Turut, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6%)

Ia menjelaskan, pada prinsipnya, penurunan bunga acuan dilakukan untuk melonggarkan likuiditas dan menjaga pertumbuhan ekonomi. Namun, hal ini akan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, terutama bila The Fed ternyata masih mempertahankan bunga acuannya.

Terlebih lagi, Indonesia memiliki masalah pelebaran defisit transaksi berjalan yang membebani nilai tukar rupiah.

Di sisi lain, Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai ruang pemangkasan bunga acuan oleh BI terbuka lebar. "Bahkan sebelum The Fed turunkan bunga, BI bisa lakukan kebijakan preemptives dengan penurunan 25-50 basis points," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...