Pemerintah Buka Lowongan 85,5 Ribu CPNS Usai Lebaran
Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) bakal membuka lowongan untuk 254.173 Aparatur Sipil Negara (ASN) usai libur Lebaran 2019. Sebanyak 85.537 di antaranya diperuntukkan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 168.636 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Lowongan ini diumumkan BKN melalui akun Twitter-nya @BKNgoid. BKN menyampaikan, pembukaan lowongan ini mengacu pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2019 tentang kebutuhan pegawai ASN tahun anggaran 2019.
Pemerintah pusat (Pempus) butuh 46.425 pegawai dan pemerintah daerah (Pemda) 207.748 orang. “Tetap sabar untuk tunggu pengumuman resmi dari kami tentang, bagaimana, siapa saja, dan sebagainya," demikian dikutip dari akun resmi BKN @BKNgoid, Jumat (6/6) lalu.
(Baca: Lowongan 100 Ribu CPNS Akan Dibuka, Diutamakan Guru Honorer)
Secara rinci, Pempus membutuhkan 23.213 PNS yang bakal diisi 17.519 pelamar umum dan 5.694 dari sekolah kedinasan. Pempus juga membutuhkan 23.212 PPPK, yang diisi oleh eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II dan honorer. PPPK merupakan pegawai pemerintah yang memiliki jam kerja lebih fleksibel, dengan masa kerja paling cepat setahun.
Pemda membutuhkan 62.324 PNS, yang bakal diisi oleh 62.249 pelamar umum dan 75 dari sekolah kedinasan. Selain itu, Pemda membutuhkan 145.424 PPPK yang ditempati oleh eks THK II dan honorer.
(Baca: Capai 95%, Pemerintah Sudah Cairkan THR ASN, TNI/Polri Rp 19 Triliun)
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin menyampaikan, pemerintah bakal membuka lowongan untuk 100 ribu CPNS. Lowongan diutamakan untuk tenaga pendidikan. "Guru honorer yang lebih diutamakan," kata dia, pada awal Mei lalu.
Syafruddin belum merinci lowongan CPNS tersebut, sebab masih dalam pembahasan. Selain karena ada kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), pemerintah kembali membuka lowongan CPNS untuk menutup jumlah pegawai yang pensiun.
Pemerintah juga berencana membuka pendaftaran untuk PPPK setelah Juni 2019. "PPPK mungkin setelah Juni. Untuk yang PNS mungkin Oktober karena banyak sekali jumlahnya," ujar Kepala BKN Bima Haria Wibisana.
(Baca: Anies Imbau PNS Laporkan Parsel Lebaran Sebagai Gratifikasi)
