Banjir Sulawesi Tenggara, Mentan Klaim Stok Beras Nasional Aman

Image title
Oleh Ekarina
13 Juni 2019, 21:32
Banjir Sulawesi Tenggara, Banjir Rendam Areal Persawahan
ANTARA FOTO/Aji Styawan
Petani memanen padi di persawahan yang terendam banjir di Sayung, Demak, Jawa Tengah, Kamis (16/2). Menurut data dari Kantor Kecamatan Sayung, sekitar 200 hektare areal persawahan terendam air dan terancam gagal panen akibat meluapnya Sungai Dombo yang tak mampu menampung debit air karena intensitas hujan tinggi.

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyebut bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Tanah Air tidak mengganggu stok pangan beras nasional. Dia menyatakan stok beras dalam kondisi aman yang tersimpan di gudang Perum Bulog.

"Banjir bukan ancaman ketersediaan bahan kebutuhan pokok jenis beras. Saat ini stok beras nasional tercatat 2,3 juta ton yang terdistribusi di sejumlah gudang milik Bulog," kata Mentan Andi Amran di Kendari, Sulawesi Tenggara Kamis (13/6).

(Baca: Trans Sulawesi Sulteng-Sultra Lumpuh Akibat Banjir Robohkan Jembatan)

Dia mengakui, musibah banjir yang antara lain melanda kawasan Sulawesi Tenggara telah meluluhlantakkan sentra produksi  beras. Ini cukup mengganggu, karena menyebabkan sebagian areal persawahan gagal panen.

"Namanya bencana sulit diprediksi.Petani yang siap panen dilanda kesedihan karena kerja keras mereka sirna akibat diterjang banjir," katanya.

Namun, gagal panen petani di areal yang terdampak banjir, menurutnya tertutupi oleh sebagian daerah lain yang justru panen besar. 

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...