Pemerintah Promosikan Tujuh Blok Migas ke Perusahaan Asing
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berusaha meningkatkan minat investasi hulu migas Indonesia. Salah satu caranya dengan menawarkan langsung blok migas kepada beberapa perusahaan migas asing.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Djoko Siswanto mengatakan pemerintah telah berkunjung ke kantor pusat Mubadala, Eni, Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (Kufpec), dan Petronas untuk menawarkan tujuh blok migas. Jika ada blok migas yang menarik bagi perusahaan tersebut, maka pemerintah akan memasukkan blok tersebut dalam lelang wilayah kerja (WK) migas tahap III 2019.
Djoko berharap cara ini ampuh meningkatkan antusias perusahaan migas dalam mengikuti lelang wk migas yang digelar oleh pemerintah. "Kalau mereka tertarik kita lelang. Tapi nanti kita lihat atensi dari tujuh itu yang mana, baru kita lelang," ujar Djoko pada Rabu (12/6).
Sejauh ini sudah ada dua hingga tiga blok migas yang dianggap cukup menarik bagi perusahaan migas tersebut. Blok migas tersebut berada di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia bagian timur.
(Baca: Kufpec Berniat Tambah Portofolio Blok Migas di Indonesia)
Selain promosi langsung ke perusahaan migas internasional, pemerintah juga berencana untuk segera menerbitkan revisi Peraturan Menteri (Permen) terkait keterbukaan data migas. Revisi aturan ini diharapkan dapat membantu investor dalam melihat potensi cadangan migas di Indonesia.
Pasalnya, kontraktor migas hanya perlu membayar US$ 100 ribu untuk bisa mengakses data migas yang dimiliki oleh pemerintah. Dengan begitu, pemerintah berharap banyak perusahaan migas yang tertarik mengikuti lelang WK migas.
Sejauh ini hasil lelang WK migas yang digelar pemerintah kurang memuaskan. Dalam lelang tahap I 2019, dari lima blok migas yang ditawarkan, hanya ada dua blok migas yang laku dilelang.
Ketiga blok migas yang tidak laku dalam lelang tahap I pun dilelang kembali oleh pemerintah pada lelang WK migas tahap II 2019. Pelaksanaan lelang tahap II 2019 ini dimulai pada 8 Mei 2019 hingga 5 Agustus 2019.
Biarpun lelang tahap II 2019 belum selesai, pemerintah berencana untuk kembali membuka lelang WK migas tahap III . "Kami akan buka lelang blok migas ketiga segera. Nantinya yang ketiga ini ada banyak, ada berapa yang kami tawarkan. Kami lihat dulu, sebentar lagi," ujar Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Selasa (28/5).
(Baca: Hanya Dua Wilayah Kerja Migas Laku Dalam Lelang Tahap I 2019 )