BI Diprediksi Tahan Suku Bunga, IHSG Dibuka Naik 0,11%
Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (20/6), mengawali perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 6,75 poin atau 0,11% ke posisi 6.346,01.
Sementara itu bursa saham Amerika Serikat (AS) mengakhiri perdagangan Rabu (19/6) dengan kinerja yang positif setelah bank sentral AS, The US Federal Reserve atau The Fed, memutuskan untuk menahan bunga acuannya Fed Fund Reserve (FFR) di kisaran 2,25-2,5%.
Kendati demikian The Fed mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini. Dilansir dari Reuters Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa mereka akan bertindak sebagaimana mestinya untuk mempertahankan ekspansi ekonomi dan melawan risiko ekonomi global dan domestik.
Bursa Asia pun menguat merespon kebijakan suku bunga The Fed. Pagi ini seluruh bursa utama di Asia kompak menghijau. Indeks Strait Times naik 0,69%, Shanghai melesat 1,13%, Hang Seng naik 0,84%, Nikkei naik 0,61%, serta Kospi naik tipis 0,06%.
(Baca: Didorong Optimisme Perundingan Dagang AS-Tiongkok, Bursa Asia Melonjak)
Sementara IHSG diprediksi berpeluang untuk melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini yang juga dipengaruhi oleh menurunnya eskalasi perang dagang AS-Tiongkok yang sepakat untuk melanjutkan perundingan dagangnya di KTT G-20 akhir bulan ini di Jepang.