Produksi Beras Tahun Ini Diprediksi Turun karena Kekeringan

Rizky Alika
25 Juni 2019, 12:48
Petani memanen butiran padi (gabah) di Desa Kandang, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (23/3).
ANTARA FOTO/Rahmad
Petani memanen butiran padi (gabah) di Desa Kandang, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (23/3).

Produksi beras pada tahun ini diperkirakan lebih rendah dibandingkan 2018 lalu. Penyebabnya, beberapa daerah lumbung padi mengalami kekeringan pada musim tanam pertengahan tahun ini.

“Perkiraan produksi tahun ini di bawah 32 juta ton setara beras,” kata Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa kepada katadata.co.id, Selasa (25/4).

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi padi tahun lalu sebanyak 32,5 juta ton setara beras. Adapun, Kementerian Pertanian menargetkan produksi padi sepanjang 2019 mencapai 84 juta ton atau setara 49 juta ton beras.

Menurut Dwi Andreas, penurunan produksi terjadi lantaran luas tanam tahun ini lebih rendah dari 2018. Selain itu, musim tanam pertama (MT1) tahun ini mundur, sehingga musim tanam berikut baru akan terjadi setelah Agustus, atau puncak kemarau. 

Selain itu, panen pada Agustus 2019 dapat mendongkrak hasil panen sepanjang 2019 biarpun jumlahnya tidak sebanyak musim panen April 2019. Sebab, kualitas gabah pada panen Agustus lebih baik dibandingkan musim panen pada April 2019. 

"Makanya kalau panen di Agustus terganggu, ada potensi penurunan produksi padi di 2019 dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...