Stabilisasi Harga Diperpanjang, Bulog Salurkan 1,48 Juta Ton Beras

Agatha Olivia Victoria
25 Juni 2019, 08:21
Program Stabilisasi Harga Beras Bulog Diperpanjang, Target Penyaluran Beras Bulog 1,48 Juta Ton
ANTARA FOTO/Rahmad
Pemerintah bakal memperpanjang program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) beras medium hingga akhir tahun dari yang sebelumnya berakhir pada 31 Mei 2019.

Pemerintah  bakal memperpanjang program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) beras medium hingga akhir tahun dari yang sebelumnya berakhir pada 31 Mei 2019. Melalui program tersebut, Perum Bulog menargetkan penyaluran 1,48 juta ton beras medium hingga akhir tahun. 

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Tri Wahyudi Saleh menyatakan perpanjangan program KPSH  sudah diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas (Rakortas) pangan. "Tadi sudah diputuskan kalau KPSH diperpanjang mulai hari ini. Jadi akan dilanjutkan kembali hingga akhir Desember," kata Tri di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (24/6).

(Baca: Bulog Gelontorkan 225 Ribu Ton Beras Lewat Operasi Pasar)

Melalui program KPSH ini, Perum Bulog menargetkan penyaluran 1,48 juta ton beras pada 2019. Hingga Mei lalu, Bulog  telah merealisasikan penyaluran 227 ribu ton beras ke pasar. Rinciannya,  sebanyak 225 ribu ton telah disalurkan melalui KPSH dan dua ribu ton untuk daerah bencana.

Tri menyatakan target penggelontoran 1,48 juta ton cukup besar dan merupakan tantangan ke depan, mengingat jumlah beras yang dapat disalurkan Bulog hanya 554 ribu ton per tahun.  "Namun, kalau nanti stok untuk KPSH tidak habis, kita bisa jual ke pasar umum," ujar dia.

Namun, dia optimis target tersebut dapat dicapai perusahaan. Hal ini karena harga beras akan mulai menunjukkan kenaikan pada Agustus hingga akhir tahun dan kembali turun di bulan Februari.

(Baca: Pemerintah Kaji Peningkatan HPP Gabah, Harga Beras Berpotensi Naik)

Selain itu, Tri memperkirakan akan terjadi kemarau pada tahun ini. Karena itu, program KPSH akan menjadi langkah antisipasi dalam menjaga harga beras.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...