Minim Investasi, Pangsa Pasar Pengembang Gim Lokal Hanya 0,4%

Cindy Mutia Annur
10 Juli 2019, 18:31
pengembang gim lokal,
Digital Happiness
Ilustrasi, grafis gim Dreadout dari Digital Happiness. Nilai pasar gim lokal di Indonesia jauh lebih rendah dibanding Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok.

Asosiasi Game Indonesia (AGI) mencatat pangsa pasar pengembang gim lokal baru 0,4% atau Rp 45 miliar di Indonesia. Nilai ini lebih rendah dibanding Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok yang masing-masing mencapai 81%, 78% dan 68% dari total pasar gimnya.

CEO Agate Arief Widhiyasa mengatakan, minimnya investasi menjadi salah satu faktor penyebab minimnya pangsa pasar gim lokal di Tanah Air. Investasi ke pengembang gim lokal hanya US$ 2 juta atau sekitar Rp 30 miliar.

Nilai investasi tersebut juga lebih rendah dibanding Tiongkok, Korea Selatan, dan Vietnam yang masing-masing US$ 5 miliar, US$ 1 miliar, dan US$ 50 juta. “Ini salah satunya karena (nilai) investasi di industri gim Indonesia masih sangat kecil, maka pasar gim lokalnya pun kecil," kata dia di Jakarta, Rabu (10/7).

(Baca: Hadirkan Arena VR, Bekraf Game Prime 2019 Target 18 Ribu Pengunjung)

Padahal, menurutnya potensi industri gim di Indonesia sangat besar. Riset Global Mobile Gaming Confederation (GMGC) Sea Mobile Report 2017 menyebutkan, pasar industri gim di Indonesia rerata tumbuh 37,3% per tahun sepanjang 2013-2017.

Data Newzoo Global Market Insight 2017 juga menunjukkan, pasar industri gim di Indonesia mencapai US$ 879,7 juta pada tahun ini. Tahun ini, pasarnya diproyeksi mencapai US$ 1 miliar. Pasar gim di Indonesia pun diperkirakan mencapai US$ 4,3 miliar pada 2030.

Karena itu, Arief optimistis industri gim nasional akan terus berkembang. Alasannya, pemerintah membangun infrastruktur untuk mendukung penetrasi internet di Indonesia, seperti Palapa Ring. Kepemilikan ponsel pintar (smartphone) juga meningkat cepat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...