YLKI Minta BI dan OJK Berikan Sanksi Tegas kepada Bank Mandiri

Agatha Olivia Victoria
22 Juli 2019, 20:11
Bank Mandiri
Arief Kamaludin|KATADATA
Bank Mandiri

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perlu menindak tegas Bank Mandiri dengan menjatuhinya sanksi terkait kasus perubahan drastis saldo jutaan nasabah pada Sabtu (20/7) lalu. Hal tersebut menurutnya tak bisa dianggap sepele, karena menyangkut keamanan dana nasabah.

"BI dan OJK harus memberi sanksi sesuai undang-undang perbankan," kata Ketua Pengurus harian YLKI Tulus Abadi kepada katadata.co.id, Senin (22/7).

Tulus juga menilai BI maupun OJK harus sesegera mungkin memanggil manajemen Bank Mandiri guna menyelesaikan permasalahan tersebut hingga tuntas. Sebab, permasalahan perubahan saldo nasabah tak bisa dianggap hal sepele. "Ini menyangkut kepercayaan  masyarakat terhadap Bank Mandiri," ujarnya.

(Baca: OJK Minta Bank Mandiri Jelaskan Perubahan Saldo Jutaan Nasabahnya)

Dengan kasus tersebut, tingkat keamanan untuk  perlindungan data pribadi maupun nasabah tentunya dipertanyakan. "Sudah banyak pengaduan uang masuk ke saya klaim saldonya jadi nol atau bertambah. Jika bertambah, apalagi sudah dibelanjakan ini yang menjadi kerugian (bagi Bank Mandiri)," katanya.

Namun, dia mengimbau agar masyarakat beritikad baik dan melapor jika ada saldo dalam rekeningnya yang bertambah drastis. Sebab, jika dana tersebut digunakan, ada sanksi yang menjerat masyarakat sebagaimana yang diatur dalam undang-undang perbankan.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...