Pemerintah Akan Buka Kawasan Ekonomi Khusus di Jawa

Rizky Alika
23 Juli 2019, 08:57
Pemandangan infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun dari atas ketinggian bukit Desa Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (3/1/2019). KEK Arun telah diresmikan beroperasi oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Desember 2018 sebagai pu
ANTARA FOTO/RAHMAD
Pemandangan infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun dari atas ketinggian bukit Desa Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (3/1/2019). KEK Arun telah diresmikan beroperasi oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Desember 2018 sebagai pusat pengembangan industri migas dan petrokimia, serta zona pariwisata yang diproyeksikan akan mencapai nilai investasi US$ 3,8 miliar atau setara Rp 50,5 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 40.000 orang pada 2021.

Pemerintah akan membuka Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri di Pulau Jawa. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, keputusan tersebut diambil karena banyak permintaan dari kalangan industri.

"Kesepakatannya, KEK industri di Jawa boleh, tapi ada kriterianya," kata Darmin usai rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Senin (23/7) malam.

Selama ini, KEK industri tidak ada yang dibangun di Jawa. Sebab, KEK dan segala insentifnya dirancang untuk membangun perekonomian di luar Jawa.

Darmin pun menyebutkan, kriteria pembangunan KEK di Jawa salah satunya tidak menganggu industri lain yang berada di luar KEK. Selain itu, KEK industri tersebut harus memiliki orientasi ekspor atau subtitusi impor yang mengolah bahan baku dan barang setengah jadi.

(Baca: Dorong Efisiensi, Pemerintah Berencana Kembangkan KEK Industri Pesawat)

Kriteria lainnya, industri tersebut memiliki kegiatan terkait teknologi tinggi. Menurutnya, investor Singapura telah mengusulkan lokasi KEK industri tersebut ditempatkan di Kendal, Jawa Tengah.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...