Nestle Bidik Kenaikan Produksi 25% Usai Ekspansi

Rizky Alika
1 Agustus 2019, 06:00
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (dua kanan) bersama Presiden Direktur Nestle Indonesia Dharnesh Gordhon seremoni peletakan batu pertama perluasan pabrik Nestle Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Rabu (31/7).
ANTARA/Sella P
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (dua kanan) bersama Presiden Direktur Nestle Indonesia Dharnesh Gordhon seremoni peletakan batu pertama perluasan pabrik Nestle Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Rabu (31/7).

PT Nestle Indonesia menargetkan kenaikan volume produksi 25% menjadi 775 ribu ton per tahun dari 620 ribu ton per tahun seiring peningkatan produksi. Dengan peningkatan tersebut, perseroan berharap bisa menjangkau lebih banyak konsumen.

"Kami memiliki tujuan untuk menjangkau konsumen Indonesia dengan produk yang lebih enak dan sehat," kata Presiden Diretor PT Nestle Indonesia Dharnesh Gordhon di Karawang, Rabu (31/7).

PT Nestlé Indonesia melakukan perluasan pabrik di tiga lokasi, yaitu di Karawang, Pasuruan, dan Bandar Lampung. Investasi perluasan pabrik ini mencapai US$ 100 juta atau setara Rp 1,4 triliun. 

(Baca: Perluas Tiga Pabrik, Nestle Tanamkan Investasi Hingga Rp 1,4 Triliun)

Penambahan kapasitas tersebut antara lain meliputi satu lini produksi produk susu Bear Brand di Kejayan (Jawa Timur), 2 lini produksi untuk produk Milo siap minum di Karawang (Jawa Barat), dan produk makanan Maggie di Lampung. Sebelumnya, produksi Milo siap minum hanya dilakukan di Kejayan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...