Jezz Bezos Kehilangan Rp 48 Triliun Akibat Perang Mata Uang

Pingit Aria
8 Agustus 2019, 12:07
Pendiri Amazon, Jeff Bezos.
Instagram/@jeffbezos
Pendiri Amazon, Jeff Bezos.

CEO Amazon Jeff Bezos menjadi salah satu korban perang mata uang. Langkah Tiongkok yang melemahkan mata uang yuan membuat harga saham di bursa Amerika Serikat (AS) berguguran, termasuk Amazon.

Dilaporkan Bloomberg, Rabu (7/8), saham Amazon milik Jeff Bezos turun hingga 3,2% pada Senin (5/8). Akibatnya, Bezos yang memiliki 8% saham Amazon kehilangan US$ 3,4 miliar atau Rp 48 triliun (US$ 1 = Rp 14.264).

Lulusan Princeton University, Bezos pernah menjadi Anggota Phi Beta Kappa dan bekerja sebagai analis keuangan D.E. Shaw & Co. sebelum mendirikan Amazon pada tahun 1994. 

Amazon menjelma dari toko buku online hingga menjadi marketplace terbesar di dunia. Tak hanya itu, Amazon juga merambah bisnis video streaming hingga penyedia infrastruktur digital cloud.

(Baca juga: Jadi Orang Terkaya Dunia, Jeff Bezos Bisa Tutup APBN 2019)

Kini, dengan harta senilai US$ 110 miliar (Rp 1.569 triliun), Bezos tetap tercatat sebagai orang terkaya dunia. Sebab, pada saat bersamaan, kekayaan para miliuner lain juga merosot.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...