Rudiantara Pastikan Konstruksi Palapa Ring Timur Selesai Bulan Ini

Michael Reily
12 Agustus 2019, 12:45
Palapa Ring Timur
Kominfo
Ilustrasi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberikan pemaparan mengenai proyek Palapa Ring Paket Barat, Tengah dan Timur di Jakarta, Senin (19/11). Rudiantara memastikan pembangunan konstruksi Palapa Ring Timur selesai bulan ini.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara memastikan pembangunan konstruksi Palapa Ring Timur selesai bulan ini. Dengan begitu, tulang punggung internet Indonesia ini dapat digunakan secara komersial sesegera mungkin.

Rudiantara menjelaskan, pembangunan proyek Palapa Ring Timur terkendala di 28 lokasi karena ketiadaan akses transportasi. Padahal, menara gelombang mikro (microwave) harus dibangun di 59 titik di bagian timur Indonesia.

"Kemajuannya (pembangunan Palapa Ring Timur) lama, karena untuk ke sana harus pakai helikopter, tidak ada jalan besar," kata Rudiantara di Jakarta, Senin (12/8).

Meski begitu, Rudiantara mengungkapkan, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) melaporkan bahwa konstruksi Palapa Ring Timur bakal selesai pada 17 Agustus 2019. Setelah semua proyek terpasang, Palapa Ring bakal dikonfigurasi untuk stabilisasi jaringan.

(Baca: Kominfo Klaim Tarif Palapa Ring Lebih Murah dari Harga Pasar)

Dia menjelaskan, perjanjian antara Bakti dengan konsorsium perusahaan yang memasang Palapa Ring butuh waktu 28 hari untuk integrasi. Sebab, proyek Palapa Ring menghubungkan jaringan sekitar 10 ribu kilometer (km). Rinciannya, Barat sepanjang 2.275 km, Tengah sepanjang 2.995 km, dan Barat sepanjang 6.878 km.

Dalam laman Bakti, proyek Palapa Ring Barat dan Tengah sudah mencapai 100%. Sedangkan Palapa Ring Timur baru 98,03%. "Konstruksi selesai bulan ini, penggunaan secara komersial mungkin baru bisa terlaksana bulan depan," kata dia.

Namun, Rudiantara belum mau merinci operator bakal turut serta dalam program Palapa Ring di bagian timur. Padahal, Bakti juga bertugas mencari pengguna jasa yang akan memanfaatkan infrastruktur itu.

(Baca: Rudiantara: Palapa Ring Terintegrasi Sebelum 17 Agustus 2019)

Rudiantara hanya menyampaikan bahwa dirinya optimistis, ada banyak perusahaan telekomunikasi yang berminat menggunakan layanan Palapa Ring Timur. Alasannya, pasar di bagian timur Indonesia sangat potensial.

Selain itu, Rudiantara mengungkapkan bahwa proyek Satelit Indonesia Raya (Satria) masih dalam proses pengkajian biaya. Setidaknya butuh waktu sekitar dua sampai tiga bulan untuk menghitung anggaran. Yang jelas, dia memastikan financial close proyek Satria selesai akhir tahun ini.

Sebelumnya, Direktur Utama Bakti Anang Latif mencatat, ada 10 operator yang menyatakan minatnya menggunakan Palapa Ring Timur. Sebanyak tujuh dan lima operator berminat memanfaatkan Palapa Ring Barat dan Tengah.  "Mereka sebelumnya sudah masuk menggunakan satelit di Indonesia wilayah Timur. Dengan Palapa Ring kan jadi lebih murah," kata dia, beberapa waktu lalu (13/5).

Reporter: Michael Reily

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...