Biodiesel RI Resmi Kena Sanksi, Pemerintah Pastikan Balas Uni Eropa

Michael Reily
13 Agustus 2019, 19:21
Biodiesel Eropa, minyak kelapa sawit
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita

Uni Eropa resmi menerapkan bea masuk antisubsidi 8-18% terhadap produk biodiesel Indonesia. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan pemerintah akan membalas kebijakan Uni Eropa tersebut.

Balasan yang tengah disiapkan pemerintah yakni berupa tarif bea masuk untuk produk olahan susu dari Uni Eropa. "Kami pasti akan terapkan dan kami sudah minta importir untuk pengalihan sumber," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/8).

Advertisement

Sebelumnya, Enggar mengusulkan tarif 20-25% untuk produk olahan susu Uni Eropa. Importir bisa mencari pemasok dari negara lain guna memenuhi kebutuhan produk olahan susu, misalnya dari Australia, India, New Zealand, atau Amerika Serikat.

(Baca: Kenaikan Tarif Impor Susu Eropa Dikhawatirkan Picu Perang Dagang)

Belum terang kapan kemungkinan balasan bakal diterapkan. Namun, Enggar menyarankan importir untuk mempercepat pergeseran impor. Menurut dia, pergeseran impor buah bisa menjadi contoh untuk pergeseran impor produk olahan susu.

Meski begitu, pergeseran impor produk olahan susu harus dilakukan dengan kalkulasi yang tepat. Dengan begitu, biaya produksi untuk produk yang menggunakan bahan baku tersebut tetap terjaga. Begitu juga dengan harganya di tingkat konsumen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement