Pemerintah Bakal Berutang Rp 351,9 Triliun Tahun Depan, Turun 5,9%
Pemerintah menargetkan penarikan utang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 sebesar Rp 351,9 triliun. Jumlah tersebut turun 5,9% dibanding perkiraan penarikan pembiayaan utang 2019 sebesar Rp 373,9 triliun.
Kendati penarikan utang turun tahun depan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan mengendalikan rasio utang secara hati-hati.
"Utang akan dijaga dalam batas aman 29,4% - 30,1% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)," katanya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat (16/8).
(Baca: Naskah Lengkap Pidato Nota Keuangan RAPBN 2020 Jokowi)
Ia menekankan kebijakan pembiayaan utang pada 2020 akan mengacu pada upaya menjaga keseimbangan makro. Hal ini dilakukan dengan menjaga komposisi utang domestik dan valuta asing atau valas dalam batas terkendali serta pendalaman pasar keuangan.
Dengan arah kebijakan tersebut, Ia optimis akan tercipta efisiensi pembiayaan utang. "Pada 2020, pemerintah juga akan mengutamakan pemanfaatan utang untuk kegiatan produktif," ucap dia.