Ada Masalah Global, Pengusaha Pesimistis Target Ekonomi 2020 Tercapai

Rizky Alika
19 Agustus 2019, 15:27
Kapal tunda melintas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (14/8/2019). Berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juni 2019, neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus 200 juta dolar AS dengan nilai ekspor sebesar 11,78 miliar dola
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Kapal tunda melintas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (14/8/2019). Berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juni 2019, neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus 200 juta dolar AS dengan nilai ekspor sebesar 11,78 miliar dolar AS, sementara impor mencapai 11,58 miliar dolar AS.

Kondisi ekonomi global pada tahun depan diprediksi masih menghadapi tantangan dan diliputi ketidakpastian, seperti karena dampak perang dagang. Karenanya, kalangan pengusaha menilai target pertumbuhan ekonomi 2020 yang dicanangkan pemerintah sebesar 5,3% cukup ambisius, bahkan sulit dicapai.

“Cukup berat karena di 2019 saja perkiraan pertumbuhan ekonomi mungkin hanya sekitar 5%,” kata Wakil Ketua Asosiasi Pedagang Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani kepada katadata.co.id, Senin (19/8).

Shinta mengatakan, target pertumbuhan ekonomi yang dipatok pemerintah sebesar 5,3% terlalu ambisius, lantaran motor pertumbuhannya hanya bertumpu pada konsumsi rumah tangga.

(Baca: Naskah Lengkap Pidato Nota Keuangan RAPBN 2020 Jokowi)

Kendati pemerintah menyatakan bakal menerapkan kebijakan yang signifikan, pelaku usaha, eksportir, dan investor memerlukan waktu untuk mengimplementasikan perubahan kebijakan baru.

Contohnya,  terkait kebijakan penurunan PPh (pajak penghasilan) badan tidak serta merta akan ditindaklanjuti dengan investasi. Sebab, pelaku usaha perlu menghitung jumlah kelebihan dana serta menentukan penggunaan dana tersebut sebelum diinvestasikan.

“Jadi waktu satu tahun itu sebetulnya terlalu singkat untuk mengejar pertumbuhan kalau driver pertumbuhannya tidak “dipanaskan” dari sekarang,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...