Terdampak Perang Dagang, Timah Perluas Penjualan di Pasar Domestik

Image title
27 Agustus 2019, 15:29
PT Timah Tbk, TINS
Katadata | Arief Kamaludin
Ilustrasi, logo PT Timah Tbk. PT Timah berusaha memperluas penjualan di pasar domestik untuk mencapai target laba tahun ini sebesar Rp 1,2 triliun.

PT Timah Tbk (TINS) berusaha memperluas penjualan bijih timah ke pasar domestik. Sebab, kebutuhan timah di pasar global tengah melambat akibat perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

Vice President Investor Relation Adi Hartadi mengaku penjualan ekspor menjadi masalah yang dibahas serius oleh internal perusahaan. Biarpun masih ada peluang ke pasar Amerika Serikat, namun perusahaan tetap ingin memperluas pasar domestik demi mencapai target kinerja tahun ini.

Hingga triwulan I 2019, pendapatan emiten berkode TINS ini mencapai Rp 4,23 triliun. Sedangkan laba bersih sebesar Rp 301 miliar atau 25% dari target tahun ini sebesar Rp 1,2 triliun.

Salah satu upaya memperluas pasar domestik melalui penjualan di Jakarta Futures Exchange (JFX) atau Bursa Berjangka Jakarta. Selain itu, perusahaan juga menambah pelanggan dengan menggandeng PT Bandha Gara Reksa, yaitu BUMN yang berberak di bidang jasa penyewaan, pengelolaan ruangan, dan pengiriman barang.

"Kami memperluas basis pelanggan. Dengan Bandha itu merupakan bagian dari sinergi BUMN," ujar Adi, di Jakarta, Selasa (27/8).

(Baca: Timah Bangun Smelter Senilai Rp 1,14 Triliun di Bangka Belitung)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...