Tiongkok Bantah Klaim Trump, Rupiah Melemah Tipis

Agatha Olivia Victoria
28 Agustus 2019, 17:06
rupiah, rupiah melemah, dolar as
Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi. Rupiah ditutup melemah tipis ke level Rp 14.259 per dolar AS pada perdagangan di pasar spot sore ini,

Nilai tukar rupiah pada perdagangan di pasar spot sore ini, Rabu (28/8), melemah 0,03% ke level Rp 14.259 per dolar AS. Pelemahan rupiah antara lain terjadi akibat pernyataan Tiongkok yang membantah klaim Presiden AS Donald Trump bahwa mereka meminta kembali dilakukan negosiasi dagang melalui sambungan telepon.

Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah hari ini menyentuh level Rp 14.236 atau melemah 28 poin dibanding posisi kemarin.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, dalam transaksi hari ini rupiah ditutup stagnan dari perdagangan kemarin karena beberapa sentimen. "Salah satunya Tiongkok yang membantah klaim Trump tentang perbincangan melalui sambungan telepon," ujarnya kepada Katadata.co.id, Rabu (28/8).

Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengaku menerima panggilan telepon dari Tiongkok yang meminta kembali melakukan negosiasi dagang. Namun, Tiongkok justru mengungkapkan kekecewaannya terhadap AS yang menetapkan bea masuk lebih tinggi bagi importasi produk asal Tiongkok.

(Baca: Sri Mulyani: Nilai Tukar Rupiah Tahun Depan Sulit Diprediksi)

Ibrahim pun memprediksikan, perang dagang kedua negara tersebut akan kembali tereskalasi dalam waktu dekat. Dengan demikian, ia khawatir akan terjadi hard landing dalam laju perekonomian kedua negara tersebut.

Eskalasi perang dagang AS-Tiongkok dinilai Ibrahim juga bisa membawa perekonomian AS jatuh ke jurang resesi. "Berbicara mengenai resesi, kami masuk ke sentimen ketiga yang harus dicermati pelaku pasar. Dalam beberapa waktu terakhir, yield obligasi AS tenor 2 tahun sempat beberapa kali bergerak melampaui yield obligasi AS tenor 10 tahun. Fenomena ini disebut sebagai inversi," katanya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...