Bandara Kulonprogo Bisa Tarik 2 Juta Turis Asing ke Borobudur
Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai Bandara Internasional Yogyakarta, Kulonprogo berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Candi Borobudur, Magelang. Arief menyebut hadirnya bandara baru tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisman ke Candi Borobudur hingga empat kali lipat.
Pada tahun ini, Kementerian Pariwisata menargetkan 500 ribu wisman ke Candi Borobudur pada 2019. "Dengan Bandara Internasional Yogyakarta (kenaikannya) bisa empat kali lipat dari 500 ribu menjadi 2 juta wisman," kata Arief di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (30/8).
(Baca: Jokowi Harap Banyak Maskapai Asing Mendarat di Bandara Kulon Progo)
Arief mengatakan, peningkatan kunjungan wisman itu dapat terjadi karena Bandara Internasional Yogyakarta memiliki kapasitas penumpang yang jauh lebih besar dibanding Bandara Adisutjipto, yakni sekitar 20 juta penumpang setiap tahunnya.Sementara, Bandara Adisutjipto hanya bisa menampung 1,8 juta orang setiap tahunnya.
Selain dari sisi kapasitas penumpang, Bandara Adisutjipto hanya memiliki dua slot penerbangan langsung dari luar negeri. Sedangkan Bandara Internasional Yogyakarta diperkirakan bakal memiliki slot penerbangan langsung dari luar negeri lebih banyak. "Jadi critical success factor-nya bandara. Bandara (Internasional Yogyakarta) harus selesai," kata Arief.