Cadangan Devisa Naik, Rupiah Menguat ke Posisi 14.101 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ini, Jumat (6/9) berada di posisi Rp 14.101 per dolar AS, menguat 0,38% dari posisi kemarin. Penguatan rupiah terjadi usai Bank Indonesia (BI) merilis data cadangan devisa pada Agustus 2019 yang meningkat menjadi US$ 126,4 miliar.
Mengutip data Bloomberg, hampir seluruh mata uang Asia menguat terhadap dolar AS. Yuan Tiongkok menguat 0,42%, ringgit Malaysia menguat 0,21%, baht Thaoland menguat 0,03%, rupee India 0,22%, peso Filipina 0,14%, won Korea 0,28%, dan dolar Singapura 0,09%.
(Baca: Postur Sementara RAPBN 2020 Disepakati Banggar, Begini Rinciannya)
Hanya dolar Hong Kong yang tercatat melemah 0,02% terhadap dolar AS. Sementara secara keseluruhan, indeks dolar menguat tipis 0,03% ke level 98,44.
Pagi tadi, BI mengumumkan cadangan devisa Indonesia naik sekitar US$ 500 juta dari US$125,9 miliar pada Juli menjadi US$ 126,4 miliar. Kenaikan tersebut didorong oleh penerimaan devisa migas dan valas lainnya.
(Baca: Tensi Perang Dagang AS-Tiongkok Mereda, Rupiah Dibuka Menguat)
Sementara dikutip dari Reuters, tekanan perang dagang mulai mereda seiring optimisme bakal dicapainya kesepakatan antara Tiongkok dan AS. Kedua negara berencana kembali memulai lagi negosiasi dagang pada Oktober.
