Darmin: Infrastruktur Indonesia Tertinggal akibat Krisis Moneter

Agatha Olivia Victoria
2 Oktober 2019, 15:14
darmin nasution
Donang Wahyu|KATADATA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut pemerintah bakal fokus membangun infrastruktur pelayanan dasar, ekonomi, dan perkotaan pada 2020-2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut Indonesia masih tertinggal dalam pembangunan infrastruktur. Kondisi tersebut, menurut dia, terjadi lantaran krisis ekonomi yang pernah dialami Indonesia pada 1998. 

"Krisis tersebut benar-benar berpengaruh terhadap ekonomi kita, salah satunya pada kemampuan biaya untuk membangun infrastruktur. Makanya kita tertinggal," kata Darmin dalam Keynote Speech Seminar Nasional Infrastruktur Menuju Indonesia Maju 2024 di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Rabu (2/10).

Advertisement

Berdasarkan data Bank Dunia 2012, stok aset infrastruktur Indonesia hanya sebesar 38% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan ini jauh di bawah rata-rata global sebesar 70% PDB. 

Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah akan fokus pada tiga kerangka utama pembangunan infrastruktur yang terdiri dari infrastruktur pelayanan dasar, ekonomi, dan perkotaan pada 2020-2024. Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur untuk pelayanan dasar ditujukan untuk pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.

Pelayanan dasar yang akan dibangun mencakup hunian layak, peningkatan akses ketenagalistrikan, layanan telekomunikasi untuk fasilitas umum, pengembangan sistem keselamatan lalu lintas, layanan transportasi perintis, serta pembangunan waduk multi-purpose.

(Baca: Pemerintah Kaji Investor Asing Jadi Mayoritas di Proyek Infrastruktur)

Kemudian, pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan ekonomi akan difokuskan pada pembangunan sarana-prasarana transportasi, ketenagalistrikan dan energi, dan teknologi informatika untuk mendukung pengembangan big data, internet of things (IoT) maupun artificial intelligence (AI).

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement