Bertambah Enam, Ini 13 Fintech Pinjaman Online yang Dapat Izin OJK
Enam perusahaan financial technology (fintech) pinjaman online mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 September 2019 lalu. Keenamnya adalah: Kredit Pintar, Modalku, KTA Kilat, Maucash, Finmas, dan KlikACC.
Sebelumnya, tujuh perusahaan fintech pinjaman online lain yang telah mengantongi izin OJK adalah Danamas, Investree, Amartha, DompetKilat, KIMO, TokoModal dan UangTeman. Sehingga saat ini jumlah fintech pinjaman online yang mengantongi izin OJK ada 13 perusahaan.
Kredit Pintar adalah salah satu perusahaan fintech peer-to-peer (P2P) lending yang baru mendapat izin OJK. Perusahaan ini berfokus kebutuhan akses pembiayaan bagi perorangan juga sektor produktif.
Untuk mendapat izin usaha penuh dari OJK, Kredit Pintar telah melakukan penyesuaian dari sisi regulasi dan implementasi di lapangan. Dari sisi teknis, Kredit Pintar telah mendapatkan sertifikat ISO 27001:2013 yang diwajibkan oleh OJK.
(Baca: 13 Sudah Berizin, 50 Fintech Lending Tengah Ajukan Izin ke OJK)
“Dengan mengantongi perizinan penuh dari OJK, Kredit Pintar telah mentaati, mengikuti syarat dan peraturan yang ada di Peraturan OJK no 77 tahun 2016 sebagai fintech peer-to-peer lending yang terpercaya,” kata CEO Kredit Pintar Wisely Wijaya dalam siaran pers, Kamis (10/10).
Wisely pun mengajak seluruh pemangku kepentingan yang berada di ekosistem fintech dalam menjaga kepentingan untuk menciptakan ekosistem yang sehat. “Dengan bertambahnya beberapa perusahaan yang telah berizin, dapat dilihat bahwa industri fintech semakin kuat. Ke depannya, diharapkan semakin banyak kolaborasi dari berbagai pihak demi kemajuan ekonomi di Indonesia, ujarnya.
Kredit Pintar memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI), big data dan alternative data untuk proses mitigasi risiko untuk menghasilkan asset pinjaman yang berkualitas. Kredit Pintar telah menyalurkan kredit sebesar Rp 6 triliun dengan total nasabah 1,6 juta di awal September 2019.
