Gubernur NTT Viktor Laiskodat Jadi Kandidat Menteri dari NasDem
Nama Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat muncul sebagai salah satu nama kader Partai NasDem yang akan mengisi kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Viktor disebut sudah dua kali dikabari Jokowi untuk menjadi Menteri.
Kepala Biro Humas dan protokol Sekretariat Daerah Provinsi NTT Marius Jelamu mengatakan Jokowi pertama kali meminta Viktor siap menjadi menteri saat kunjungan ke Labuan Bajo Agustus lalu. Presiden lalu kembali menyampaikan pesan serupa saat berkunjung ke Kupang bersama Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
“Presiden tentu melihat Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat memiliki kapasitas menjadi Menteri,” kata Marius, Jumat (18/10).
(Baca: Ketua NasDem: Tak Masalah Tak Dapat Kursi Menteri, Tetap Kawal Jokowi)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat NasDem Irma Suryani Chaniago ketika dikonfirmasi menyerahkan keputusan tersebut kepada Jokowi . Namun dia juga senang jika ada kader NasDem yang dipilih untuk membantu Presiden selama lima tahun ke depan.
“Karena kami tahu beliau punya kemampuan, pernah di organisasi dan birokrasi, komunikasinya juga bagus,” kata Irma kepada Katadata.co.id, Jumat (18/10).
Irma tak mengetahui jabatan yang akan diberikan jika Viktor benar-benar dipilih Jokowi. Namun ia merasa posisi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) jadi kursi yang pas. "Karena punya kemampuan dan passion di sana,” ujarnya.
Irma juga mengatakan NasDem telah menyetor nama calon Menteri ke Jokowi. Sikap partai saat ini tidak ingin mendahului apa yang akan diputuskan Presiden.
(Baca: Moeldoko: Jokowi Pusing Susun Formasi Kabinet Periode Kedua)
Namun, secara pribadi, ia menilai beberapa kader seperti Rachmat Gobel, Lestari Moerdijat, Syahrul Yasin Limpo, hingga Johnny G. Plate adalah sosok mumpuni.
“Tapi etikanya kami tak akan sampaikan nama jika belum pasti disetujui Presiden,” ujar Irma. Sedangkan Johnny tak membalas konfirmasi Katadata.co.id soal kepastian Viktor dan kader lainnya menjadi calon Menteri.