Tetap Jadi Menteri Keuangan, Ini Profil Sri Mulyani
Sri Mulyani hari ini dipanggil ke Istana Negara. Setelah menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia menyatakan akan membali menjadi Menteri Keuangan.
“Presiden menugaskan saya tetap menjadi Menteri Keuangan,” kata Sri di Istana Kepresidenan, Selasa (22/10).
Jabatan ini tentu bukan hal baru bagi perempuan yang kerap disapa Ani itu. Sebab, selain periode pertama Jokowi, Sri Mulyani juga pernah jadi Menteri Keuangan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 2005-2010.
Pasar pun menyambut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (22/10) dibuka menguat 0,13% menjadi berada di level 6.207,49. Bahkan, IHSG sempat menyentuh level tertingginya di level 6.229,39 atau menguat 0,49%.
Masuknya kembali Sri Mulyani dalam kabinet sudah banyak diprediksi publik. Meski, dalam masa penyusunan Kabinet Kerja Jilid II, nama Sri Mulyani sempat disebut-sebut sebagai kandidat Menteri Koordinator Perekonomian.
(Baca: Masuk Kabinet, Syahrul Yasin Limpo Singgung Pertanian dan Perikanan)
Sri Mulyani lahir di Bandar Lampung, 26 Agustus 1962. Dia merupakan anak ketujuh dari seorang dosen Prof. Satmoko dan Retno Sriningsih. Seteleh menamatkan pendidikan menengah di SMA Negeri 3 Semarang pada 1981, Sri Mulyani kuliah Universitas Indonesia.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan tingginya ke University of lllinois Urbana Champaign AS, hingga mendapat gelar Ph.D. of Economics di University of lllinois Urbana-Champaign, AS pada 1992.
Kembali ke Tanah Air, Sri Mulyani sempat menjadi akademisi di Universitas Indonesia. Jenjang kariernya di pemerintahan dimulai saat ditunjuk Presiden Sulilo Bambang Yudhoyono sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2004.
Hanya setahun di Bappenas, Sri Mulyani lantas ditunjuk jadi Menteri Keuangan pada 2005-2010. Ia juga sempat jadi Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Perekonomian pada 2008-2009.
(Baca: Baru Ditelefon Jokowi, Basuki Hadimuljono Datang ke Istana )
Mencuatnya kasus Bank Century membuat Sri Mulyani keluar dari kabinet. Namun, kariernya justru melesat di luar negeri. Ia dipercaya Bank Dunia menjadi Direktur Pelaksana Wolrd Bank pada 2010-2016. Pada 2016, Sri Mulyani dipanggil pulang kembali ke Indonesia oleh Presiden Joko Widodo dan menjabat sebagai Menteri Keuangan hingga 2019.