Hindari Pasar Tiongkok, Bukit Asam Perluas Pasar Non-Tradisional

Image title
28 Oktober 2019, 13:22
pt bukit asam, batu bara, penjualan batu bara, penetrasi pasar
Ilustrasi tambang batu bara. PT Bukit Asam akan memperluas penetrasinya ke pasar non tradisional untuk meningkatkan penjualan batu bara. Pasar yang menjadi sasaran yaitu Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Australia.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus melakukan penetrasi pasar non-tradisional untuk meningkatkan penjualan batu bara. Hingga saat ini, pasar ekspor komodtas terbesar yaitu Tiongkok masih menahan konsumsi batu bara.

Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan penjualan batu bara kalori menengah diperluas ke berbagai negara seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Australia. Sedangkan, Jepang menjadi pasar utama perusahaan.

Selain itu, perusahaan pelat merah ini juga meningkatkan penjualan dalam negeri, tidak hanya ke pembangkit listrik tetapi ke pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter). "Memang kita melakukan penetrasi pasar non tradisional, kami harapkan strategi ini mampu membuat kinerja lebih baik," kata Arviyan saat paparan kinerja perusahaan di Jakarta, Senin (28/10).

Startegi ini pun berhasil meningkatkan penjualan perusahaan. Pada kuartal III 2019, tercatat penjualan batu bara PTBA sebesar 20,6 juta ton atau naik 10,7% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year/yoy).

(Baca: Kerek Laba, Bukit Asam Genjot Produksi Batu Bara Kalori Tinggi)

Naiknya penjualan tersebut ditopang oleh peningkatan produksi pada kuartal III sebesar 9,6% secara yoy menjadi 21,6 juta ton. Diharapkan hingga akhir tahun produksi batu bara bisa mencapai 27-28 juta ton sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2019 yang telah diserahkan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Direktur Niaga PTBA Adib Ubaidillah mengatakan tahun ini ditargetkan perusahaan sudah memiliki kontrak penjualan untuk 2020 sebesar 70% dari total produksi. Ini merupakan strategi untuk meningkatkan volume penjualan.

"Kami sudah punya kontrak untuk tahun depan, sudah 50% batu bara yang kami punya terjual di tahun depan. Targetnya tahun ini sudah terjual 70%," kata Adib.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...