Bertemu Menteri ESDM, Repsol Bahas Blok Sakekemang dan Andaman III

Image title
4 November 2019, 15:14
Repsol, ESDM
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, logo Repsol. Repsol baru saja bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk membahas mengenai Blok Sakakemang dan Andaman III.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menerima kunjungan perusahaan migas asal Spanyol, Repsol, pada Senin (14/11). Kunjungan tersebut membahas percepatan rencana pengembangan (PoD) Blok Sakakemang dan eksplorasi di Blok Andaman III.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas Djoko Siswanto mengatakan untuk rencana pengembangan (PoD) Blok Sakakemang, pemerintah masih menunggu laporan hasil sertifikasi yang diajukan Repsol ke Lemigas.

"Masih belum selesai, belum dilaporkan ke kami," kata Djoko saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Senin (14/11).

Sebelumnya Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan Repsol telah mengajukan sertifikasi cadangan Blok Sakakemang ke Lemigas sebesar 1 triliun kaki kubik (tcf). Padahal potensi cadangan terbukti di blok tersebut mencapai 2 tcf.

Ini lantaran Repsol dan SKK Migas sepakat ingin mempercepat PoD Blok Sakakemang di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Dengan kesepakatan tersebut, Repsol tidak lagi perlu mengebor sumur untuk membuktikan seluruh cadangan terbukti blok tersebut. Blok Sakakemang pun diproyeksi bisa berproduksi pada 2021 mendatang. 

(Baca: SKK Migas Tantang Pertamina dan Medco Temukan Migas Seperti Repsol)

Di sisi lain, Djoko menyebut Repsol harus menunggu rekomendasi dari Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) untuk memperpanjang masa eksplorasi di Blok Andaman III. Pasalnya masa eksplorasi Blok Andaman III telah habis.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...