Pemerintah Bakal Inovasi Bibit Pertanian yang Tahan Perubahan Iklim

Rizky Alika
5 November 2019, 19:56
inovasi, pertanian, sektor pertanian, perubahan iklim
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Foto udara petani menggarap sawah yang mengering di Desa Sukamenak, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (8/10/2019). Kementerian Riset dan Teknologi Tinggi akan melakukan inovasi untuk menciptakan bibit yang tahan terhadap perubahan iklim.

Menteri Riset dan Teknologi Tinggi sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menyatakan bakal melakukan inovasi pada bibit pertanian yang tahan perubahan iklim untuk meningkatkan pertumbuhan sektor pertanian.

"Kami akan adopsi bibit dengan mengutamakan perubahan iklim," kata dia dalam Rapat Koordinasi Nasional Bidang Agribisnis, Pangan, dan Kehutanan dan Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan, Jakarta, Selasa (5/11).

Menurutnya, bibit yang sudah lama bisa mengalami penurunan kualitas lantaran adanya perubahan temperatur ataupun intensitas hujan. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya perubahan iklim.

Selain itu, inovasi juga dilakukan pada pemuliaan dan produksi bibit ikan, ternak, unggas, dan biota tumbuhan air. Namun, inovasi tersebut memerlukan pendekatan triple helix, yaitu perlunya sinergi antara pemerintah, lembaga penelitian, dan pengusaha.

(Baca: Infografik: Banyak Pekerjaan Rumah Soal Ketahanan Pangan)

Di sisi lain, riset bio technology modern akan dilakukan untuk produksi benih bibit unggul pada tanaman, peternakan, dan perikanan. Riset dilakukan melalui rekayasa genetika dan kultur jaringan untuk pemuliaan bibit unggul.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...