Katadata Market Index: Ekonomi Global Melambat, IHSG November Bearish

Happy Fajrian
8 November 2019, 14:46
katadata market sentiment index, prediksi ihsg,
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Aktivitas di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/10/2019). Katadata Market Sentiment Index (KMSI) memprediksi IHSG pada November 2019 masih dalam tren turun atau bearish.

Katadata Market Sentiment Index (KMSI) memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada November 2019 masih akan dalam tren menurun atau bearish seiring dengan proyeksi melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

International Monetary Fund (IMF) kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia untuk 2019 menjadi 3% dari proyeksi sebelumnya di level 3,3%. Sementara itu proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun depan juga direvisi kebawah dari 3,6% menjadi 3,4%.

Melambatnya pertumbuhan ekonomi global lantaran perang dagang yang telah berlangsung selama lebih dari setahun kembali memanas. Baik AS maupun Tiongkok pada 1 September 2019 lalu menerapkan tarif baru terhadap impor dari masing-masing negara.

Saat ini kedua negara dikabarkan telah mencapai kesepakatan dagang berdasarkan hasil perundingan di pengujung Oktober. Namun hingga saat ini belum ada kepastian kapan perjanjian dagang tersebut akan diteken pemimpin kedua negara lantaran masih ada beberapa poin kesepakatan yang masih didiskusikan.

(Baca: Kesepakatan AS-Tiongkok Diperkirakan Tak Dongkrak IHSG)

Untuk meminimalisir potensi perlambatan ekonomi, bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, merespon dengan kembali memangkas bunga acuan untuk ketiga kalinya tahun ini, masing-masing sebesar 25 basis poin (bps) menjadi di kisaran 1,5-1,75%.

Langkah tersebut juga diikuti oleh Bank Indonesia (BI) uang juga memangkas bunga acuannya, BI 7 Days Reverse Repo Rate, sebesar 25 bps untuk keempat kalinya tahun ini menjadi ke level 5%. Kendati demikian, hal tersebut masih belum mampu mendorong industri perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit dan simpanan.

Berdasarkan data BI, suku bunga kredit hanya turun 24 bps sepanjang tahun ini hingga September. Sedangkan bunga simpanan belum diturunkan sebagai upaya untuk menjaga likuiditas. Meski demikian, kebijakan ini memberikan sentimen positif untuk saham sektor keuangan dan properti di sepanjang Oktober.

Sebagai catatan, IHSG pada Oktober naik sebesar 0,96%. Kenaikan indeks domestik ini terutama ditopang oleh indeks sektor industri dasar yang melejit 7,63%; diikuti sektor properti yang naik 5,38% dan sektor aneka industri yang naik 4,89%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...