Pertamina Investasi Rp 37,6 T, Kapasitas Panas Bumi Naik 2 Kali Lipat

Image title
12 November 2019, 12:14
Ilustrasi, instalasi sumur panas bumi. Pertamina menargetkan kapasitas terpasang panas bumi naik dua kali lipat menjadi 1.112 megawatt (MW).
ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Ilustrasi, instalasi sumur panas bumi. Pertamina menargetkan kapasitas terpasang panas bumi naik dua kali lipat menjadi 1.112 megawatt (MW).

Pertamina fokus mengembangkan proyek panas bumi untuk mewujudkan ketahanan energi. Perusahaan plat merah tersebut mengalokasikan investasi melalui anak usahanya, Pertamina Geothermal Energi (PGE),  sebesar US$ 2,68 miliar atau setara Rp 37,67 triliun untuk pengembangan proyek panas bumi dari 2021 sampai 2026. 

Dengan investasi tersebut, Pertamina menargetkan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) naik dua kali lipat dari saat ini sebesar 672 megawatt (MW) menjadi 1.112 MW.  Cadangan panas bumi Pertamina juga ditargetkan meningkat hingga 2.175 MW dan produksi listrik menjadi 7.455 MW.

Advertisement

“Kami akan terus meningkatkan produksi dan mengupayakan potensi panas bumi yang melimpah di Indonesia untuk mewujudkan ketahanan energi nasional di masa depan,” ujar Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H. Samsu dalam siaran pers pada Selasa (12/11).

Apalagi Indonesia memiliki cadangan panas bumi setara 40% dari cadangan dunia atau setara 29 ribu MW. Namun, pengembangan proyek panas bumi di Indonesia baru mencapai 6% dari potensi yang ada. 

(Baca: Hingga September, Kapasitas Panas Bumi Capai 2003,3 MW)

Padahal panas bumi memiliki banyak keunggulan, yakni tidak menyebabkan pencemaran, tidak menghasilkan emisi karbon, dan tidak menghasilkan gas cairan atau material beracun lain.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement