Trump: Tiongkok Sangat Ingin Kesepakatan Dagang, AS yang Putuskan

Agustiyanti
13 November 2019, 08:17
Presiden Amerika Serikat Donald Trump membentuk siluet saat menjadi pembicara pada reli 'Keep America Great' di Santa Ana Star Center di Rio Rancho, New Mexico, Amerika Serikat, Senin (16/9/2019).
ANTARA FOTO/REUTERS/ Tom Brenner
Presiden AS Donald Trump menyebut kesepakatan dagang AS dan Tiongkok sudah dekat meski tak menjamin kesepakatan akan dicapai.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut, kesepakatan dagang dengan Tiongkok dapat segera terealisasi. Namun, kesepakatan hanya akan diterima jika menguntungkan bagi AS.

"Mereka (Tiongkok) sangat ingin membuat kesepakatan, tapi AS yang akan menentukan apakah akan membuat kesepakatan atau tidak," ujar Trump dalam pidato di The Economic Club of New York, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/11).

Trump mengatakan, kesepakatan dagang AS dan Tiongkok sudah dekat, tetapi tak menjelaskan lebih detail. Ia justru menyatakan siap menaikkan tarif pada barang-barang Tiongkok yang dinilai sangat penting, jika kesepakatan dengan AS tak tercapai.

Penasihat Gedung Putih Larry Kudlow sebelumnya menjelaskan kepada CNBC, kesepakatan dagang antara kedua negara dapat mencakup penyesuaian tarif yang dinaikkan oleh kedua negara selama perang dagang. Namun, kedua pihak setuju akan melakukan hal tersebut setelah seluruh kesepakatan tercapai.

(Baca: Trump Bakal Kembali Tunda Pengenaan Tarif Impor Otomotif Eropa)

Dalam pidato yang sama, Trump juga kembali menyalahkan Bank Sentral AS, The Federal Reserve yang membuat bunga AS lebih tinggi dibanding banyak negara lain. Ia menilai The Fed seharusnya memberikan bunga negatif.

Trump telah berulang kali mencerca The Fed karena tidak menurunkan suku bunga lebih banyak lagi. Ia juga menekankan, ada ruang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut.

The Fed telah menurunkan suku bunga acuan tiga kali sejak Juli setelah sebelumnya menaikkan sembilan kali sejak 2015.

“Ingat, AS secara aktif bersaing dengan negara-negara yang memangkas suku bunga hingga negatif," kata Trump.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...