Rombak Pejabat BUMN, Erick Thohir Diminta Transparan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diminta lebih transparan dalam mengelola perusahaan-perusahaan pelat merah, termasuk saat merombak jajaran direksi dan pejabat kementerian.
Direktur Riset Center of Reform on Economics Pieter Abdullah menilai pengelolaan BUMN pada era menteri sebelumnya dinilai kurang transparan. Hal ini, antara lain terlihat dari perombakan direksi BUMN yang sering kali tak diungkap alasannya secara jelas kepada publik.
"Sejauh ini kami juga belum dapat melihat apa yang dituju dan seperti apa strategi Pak Erick (merombak jajaran eselon I Kementerian BUMN)," ujar Pieter di Jakarta, Rabu (20/11).
(Baca: Panggil 32 Dirut BUMN, Erick Thohir: Tak Perlu Lobi Pertahankan Posisi)
Pieter berharap Erick dapat lebih transparan saat merombak direksi atau pejabat di BUMN maupun Kementerian BUMN. Meski belum diketahui jelas alasan perombakan eselon I Kementerian BUMN, ia yakin tujuannya tak politis. "Kemungkinan untuk perbaikan BUMN," kata dia.