Tilang Mulai Berlaku, Ini Lima Poin Aturan Skuter Listrik

Hari Widowati
25 November 2019, 14:45
Grabwheels, skuter listrik, aturan skuter listrik, tilang skuter listrik, berita terkini hari ini
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mulai menerapkan aturan penggunaan skuter listrik pada Senin (25/11). Pelanggar bisa dikenai denda maksimal Rp 250 ribu.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menerbitkan aturan baru mengenai penggunaan skuter listrik. Pengguna bisa dikenai tilang dan denda Rp 250 ribu jika melanggar aturan tersebut.

Aturan baru ini mengacu pada pasal 282 juncto 104 ayat 3 Undang-Undang (UU) Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Berikut ini adalah lima poin yang terdapat dalam aturan yang mulai berlaku hari ini (25/11).

Advertisement

1. Skuter listrik hanya bisa digunakan di jalur sepeda

Skuter listrik tidak boleh lagi digunakan di trotoar dan jalan raya. Pengguna bisa mengendarai skuter listrik seperti GrabWheels di jalur sepeda.

Saat ini jalur khusus sepeda yang telah dibangun di Jakarta sepanjang 63 km. Seperti dilansir Republika, dalam tiga tahun ke depan jalur sepeda ini akan diperpanjang menjadi 500 km. Pembangunannya dimulai pada awal 2020 dengan target sepanjang 100 km. Sisa pembangunan sepanjang 339 km akan diselesaikan hingga 2022.

Selain di jalur sepeda, skuter listrik dapat digunakan di beberapa kawasan yang pengelolanya mengizinkan operasional kendaraan tersebut. Misalnya, di bandara, stadion, atau di kawasan wisata seperti di Ancol.

2. Usia pengguna skuter listrik minimal 17 tahun

Dalam aturan baru ini, Polda Metro Jaya dan Dishub DKI Jakarta menetapkan bahwa usia pengguna skuter listrik minimal harus 17 tahun. Aturan ini sama seperti aturan untuk pengendaraan kendaraan bermotor lainnya.

Pengguna skuter listrik juga wajib menggunakan atribut pelengkap untuk menjaga keamanan dalam berkendara. Atribut yang dimaksud adalah helm, alat pelindung siku, dan lutut. Di malam hari, atribut ini ditambah dengan rompi yang dilengkapi reflektor.

(Baca: Anies Siapkan Pergub Skuter Listrik, Begini Aturannya di Negara Lain)

grab skuter listrik
GrabWheels, layanan skuter listrik dari Grab. (Grab)

3. Pelanggar tidak langsung ditilang

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, pengguna jalan tidak serta-merta ditilang atau dikenai denda pada pelanggaran pertama.

"Pada saat ditegur anggota (polisi) dan dia menurut, itu tidak bisa ditilang. Pada saat ditegur anggota lalu dia kembali ke jalurnya, itu juga tidak bisa ditilang," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/11) seperti dikutip Kompas.com.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement