Sepekan Melemah hingga di Bawah 6000, IHSG Hari Ini Diramal Turun Lagi

Image title
29 November 2019, 06:17
Sepekan Melemah hingga di Bawah 6000, IHSG Hari Ini Diramal Turun Lagi
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Ilustrasi, engendara melintasi layar pergerakan saham di jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Rabu (27/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.023,04 atau melemah 3,15 poin dari penutupan hari sebelumnya yang disebabkan melemahnya sektor agribisnis, properti serta menurunnya harga saham unggulan.

Analis memperkirakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (29/11) kembali terkoreksi secara teknikal. Padahal, selama enam hari berturut-turut, indeks ditutup turun.

Terakhir, IHSG bahkan melemah 1,16% ke level 5.953. Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi, IHSG hari ini kembali terkoreksi. "Pada akhir pekan, kami memperkirakan IHSG masih akan tertekan,” kata dia dalam risetnya, Jumat (29/11).

Advertisement

Ia memperkirakan, IHSG bergerak dengan support-resistance di level 5.892-6.000. Meski begitu, ia merekomendasikan beberapa saham yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).

(Baca: Paling Dalam se-Asia, IHSG Turun 1,16% ke level 5.953,06)

Hal senada disampaikan oleh Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan. Ia memperkirakan IHSG hari ini bergerak melemah. Menurutnya, level support indeks hari ini di level 5.920 hingga 5.888. Sedangkan level resistance di kisaran 6.070 hingga 6.011.

"Pelemahan diperkirakan akan terbatas melihat stochastic mulai menyentuh area jenuh jual," kata Dennies. Beberapa saham yang direkomendasikan seperti Medco International (MEDC), Japfa Comfeed (JPFA), dan Ace hardware (ACES).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement