Catatan Hitam Garuda sebelum Kasus Penyelundupan Harley dan Brompton

Sorta Tobing
6 Desember 2019, 15:08
harley dirut garuda, ari askhara, penyelundupan harley dan brompton garuda, dirut garuda dipecat, erick thohir pecat dirut garuda
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Skandal yang pernah menimpa Garuda Indonesia, selain kasus penyelundupan motor Harley-Davidson dan sepeda Brompton. Kasus yang terakhir ini membuat Ari Askhara dipecat sebagai direktur utama Garuda.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memecat I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia. Pencopotan ini sebagai imbas kasus penyelundupan motor Harley-Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Airbus baru milik Garuda.

Motor gede Harley Davidson yang diselundupkan melalui pesawat baru A330-900 Neo yang tiba dari Prancis itu diduga merupakan milik Ari Askhara. Informasi tersebut diperoleh Erick dari investigasi yang dilakukan komite audit dan komisaris maskapai berkode saham GIAA ini.

"AA memberikan instruksi untuk mencari motor klasik Harley-Davidson tipe Shovelhead di tahun 2018. Lalu, ini motor 70-an, motor klasik, pembelian dilakukan pada April 2019," kata Erick dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12).

Proses transfer dari Jakarta dilakukan ke rekening pribadi Finance Manager Garuda Indonesia yang ada di Amsterdam, Belanda. Dengan begitu, manajer berinisial IJ itu membantu mengurus proses pengiriman motor yang ditaksir berharga hingga Rp 800 juta ke Jakarta.

"Tapi akhirnya seperti hari ini," kata Erick seraya menunjukkan motor yang sudah disita oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai di hadapannya tersebut.

(Baca: Empat Direksi Garuda Disebut Tak Dapat Izin Jemput Pesawat Baru Airbus)

Ari Askhara
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara (tengah) yang terlibat dalam kasus penyelundupan motor Harley-Davidson dan motor Brompton di dalam pesawat baru Garuda. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Daftar Skandal Garuda di Bawah Pimpinan Ari Askhara

Skandal yang menyeret Ari Askhara sebenarnya bukan hanya kali ini saja. Selama setahun terakhir beberapa kejadian menghebohkan di bawah kepemimpinannya juga terjadi.

Di awal tahun Garuda tersorot karena harga tiketnya yang mahal. Kemudian perusahaan juga terkena denda anti monopoli dari pemerintah Australia.

Yang sempat menghebohkan, skandal pemolesan laporan keuangan 2018 yang seharusnya rugi menjadi untung. Gara-gara ini, Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia menjatuhkan denda kepada direksi dan auditornya.

Setelah itu, maskapai full service ini kena tegur Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) karena rangkap jabatan. Ketika itu Ari Askhara merangkap sebagai Komisaris Utama Sriwijaya Air.

Lalu, Garuda dituduh melakukan kartel menaikkan tarif pesawat bersama Lion Air. Di tengah masalah itu, perusahaan juga pecah kongsi dengan Sriwijaya Air.

Tak cukup bikin masalah, direksi Garuda lagi-lagi menjadi sorotan karena melaporkan Youtuber Rius Vernandes ke pihak kepolisian. Kasus ini berawal dari unggahan Rius di akun Instagram-nya @rius.vernandes yang mengatakan menu makan di kelas Business Class Garuda ditulis dengan tulisan tangan dalam secarik kertas. Kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai.

(Baca: Dirut Garuda Dipecat, Kementerian BUMN Banjir Karangan Bunga Dukungan)

Dari Penyelundupan, Pembunuhan, Sampai Penyuapan di Garuda

Penyelundupan Harley-Davidson dan sepeda Brompton akhirnya mengakhiri karier Ari Askhara. Tapi jauh sebelum itu, Garuda juga kerap terlibat masalah. Dirangkum dari berbagai media, berikut skandal yang pernah terjadi di maskapai penerbangan yang mengedepankan Indonesian hospitality tersebut:

1. Kasus penyelundupan 48 Kilogram Emas di Pesawat Garuda

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...