E-Drives, Ujian SIM Berteknologi Canggih Diterapkan di DKI Jakarta

Hari Widowati
6 Desember 2019, 11:34
e-drives, ujian SIM berbasis elektronik, sensor RFID, sensor passive infrared, sensor ultrasonik, cara mengikuti ujian SIM, mekanisme ujian SIM berbasis elektronik, Polda Metro Jaya
ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Ilustrasi ujian praktik SIM kendaraan bermotor. Polda Metro Jaya meluncurkan e-drives, sistem ujian SIM berbasis elektronik yang menggunakan empat sensor canggih.

Polda Metrojaya resmi meluncurkan sistem ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara elektronik atau e-drives, Kamis (5/12). Sistem terbaru ini memanfaatkan empat jenis sensor yang dipasang pada kendaraan maupun di lokasi pengujian SIM.

Keempat sensor yang dimaksud adalah Radio Frequency Indentification (RFID) yang dipasang pada kendaraan, sensor passive infrared di garis awal dan akhir, sensor getaran (vibration sensor) pada patok jalur uji SIM, serta sensor ultrasonik pada mobil.

Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, fungsi sensor e-drives untuk memberikan data yang lebih akurat dan transparan. Seperti ditulis Kompas.com, data-data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor itu akan dikirimkan ke server dan diolah dengan sistem komputer sehingga menghasilkan nilai bagi peserta ujian SIM.

(Baca: Tilang Mulai Berlaku, Ini Lima Poin Aturan Skuter Listrik)

Cara Mengikuti Ujian SIM Berbasis e-Drives

Bagaimana cara mengikuti ujian SIM berbasis e-drives? Berikut ini penjelasannya.

1. Peserta yang ingin mengikuti ujian praktik pembuatan SIM bisa datang ke Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Saat ini e-drives baru berlaku untuk pengajuan SIM C (kendaraan bermotor) dan SIM A (mobil).

Peserta menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan, antara lain fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter, mengisi formulir permohonan SIM, dan membayar sesuai biaya yang berlaku.

Selain itu, peserta harus memakai pakaian yang rapi dan bersepatu. Selanjutnya, peserta harus lulus dalam ujian teori, ujian praktik maupun ujian keterampilan melalui simulator.

2. Ditlantas Polda Metro Jaya akan menyiapkan kendaraan yang sudah dipasang sensor RFID untuk digunakan dalam ujian praktik. Sensor RFID akan bekerja ketika peserta melewati radar yang dipasang di sepanjang jalur ujian. Data akan terekam secara otomatis dan ditampilkan di aplikasi yang ada di ruang monitoring tempat petugas memantau ujian praktik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...