Setelah Kode QR, LinkAja dkk Tertarik Adopsi Pembayaran dengan Sensor

Desy Setyowati
15 Mei 2019, 18:04
Go-Pay, LinkAja, Teknologi RFID, Teknologi Kode QR, Pembayaran Tol
Amazon.com
Ilustrasi RFID di Amazon Go

Kode Quick Respons (QR) masif digunakan di Indonesia, mulai dari transportasi hingga sedekah. Kini, perusahaan teknologi finansial (fintech) seperti Go-Pay dan LinkAja tertarik mengembangkan layanan pembayaran nirsentuh berbasis identifikasi frekuensi radio (RadioFrequency IdentificationlRFID) atau sensor.

Yang teranyar, LinkAja tengah mengembangkan teknologi RFID untuk pembayaran tol. Teknologi ini lebih dulu dikembangkan oleh anak usaha Jasa Marga, Jasamarga Tollroad Operator (JMTO). Jasa Marga ingin menerapkan sistem pembayaran tanpa henti atau Single Lane Free Flow (SLFF) di tol.

Karena itu, Jasa Marga menggandeng LinkAja untuk menerapkan sistem pembayaran tanpa henti tersebut. Direktur Utama PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) Danu Wicaksana menyampaikan, RFID ini baru digunakan untuk pembayaran tol. “Sementara untuk tol dulu, belum untuk berbelanja,” ujarnya kepada Katadata.co.id, akhir pekan lalu (10/5).

(Baca: Perlancar Arus Kendaraan, Operator Tol Uji Coba Transaksi Tanpa Henti)

Sistem pembayaran ini disebut tanpa henti, karena pengemudi tidak perlu berhenti untuk membayar tol. Sebab, RFID ini terhubung dengan akun rekening pengguna. Untuk bisa terhubung, penyelenggara jasa jalan tol menggunakan teknologi Dedicated Short Range Communication (DSRC).

DSRC memungkinkan penyimpanan data dan identitas kendaraan pada alat yang dipasang di kendaraan (On Board Unit/OBU). Sistem kerja DSRC berbasis pada pertukaran informasi antara OBU dan mesin pembaca data yang terpasang di gerbang tol. Pertukaran data menggunakan gelombang 5,8 Ghz dengan jarak dekat.

Teknologi ini juga digunakan oleh JD.ID untuk sistem pembayaran di toko tanpa kasir bernama JD.ID X-Mart di PIK Avenue, Jakarta. JD.ID mengadopsi teknologi kode QR dan RFID untuk mengembangkan toko ini.

Ketika akan masuk ke dalam toko, konsumen harus memindai kode QR di aplikasi JD.ID ke alat yang ada di gerbang masuk toko. Di depan gerbang tersebut ada kamera yang akan mengidentifikasi wajah konsumen. Setelah itu, gerbang akan terbuka dan konsumen bisa masuk ke toko.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...