Khawatir Perang Dagang Memanas, IHSG dan Bursa Asia Berguguran
Indeks harga saham gabungan (IHSG) gagal melanjutkan tren positifnya setelah tiga hari perdagangan sebelumnya mengalami kenaikan. Hari ini, Selasa (10/12), IHSG turun 10,29 poin atau 0,17% ke level 6.183,51.
Kinerja IHSG sejalan dengan bursa saham Asia lainnya yang mayoritas menutup perdagangan dengan koreksi, di antaranya indeks Strait Times turun 0,53%, Hang Seng turun 0,22%, dan Nikkei turun 0,09%. Hanya indeks Shanghai dan Kospi yang positif, masing-masing naik 0,10% dan 0,45%.
Kinerja bursa Asia dan IHSG hari ini dipengaruhi oleh sikap investor yang berhati-hati seiring potensi tereskalasinya perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok dengan rencana kenaikan tarif dagang AS pada 15 Desember mendatang.
"Ada kekhawatiran dari pelaku pasar global terkait kebijakan Presiden AS Donald Trump dalam penerapan kenaikan tarif impor terhadap produk-produk Tiongkok per 15 Desember," kata analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, seperti dilansir dari Antara.
(Baca: IHSG Berpotensi Melemah Tunggu Pertemuan The Fed)