Meski ada Gejolak Global, OJK Klaim Pasar Modal Nasional Masih Positif

Image title
10 Desember 2019, 16:37
ojk, pasar modal,
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. OJK mengklaim pasar modal Indonesia masih positif meski ada gejolak global.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim bahwa perkembangan pasar modal Indonesia sepanjang tahun ini masih terjaga meski indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif dan sempat menyentuh level di bawah 6.000, tepatnya 5.826,87 pada pertengahan Mei 2019.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan, menurut laporan Bank Dunia Indonesia merupakan salah satu yang perekonomiannya akan terus membaik hingga 2021. Menurutnya hal ini merupakan sinyal positif bagi pasar modal Indonesia yang sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi global dan domestik.

Advertisement

"Perkembangan pasar modal 2019 kita patut bersyukur ditengah kondisi ekonomi global yang seperti ini, pasar modal Indonesia masih terjaga," kata Hoesen, di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (10/12).

(Baca: IHSG Berpotensi Melemah Tunggu Pertemuan The Fed)

Secara umum, pada kuartal III 2019 emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) membukukan laba, meski menunjukan perlambatan. Kemudian, sepanjang 2019 ini investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) saham sebesar Rp 41,73 triliun.

Jumlah emiten baru yang melantai di bursa pun terus bertambah. Sementara itu pasar obligasi juga menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Hoesen mengungkapkan rata-rata imbal hasil atau yield obligasi pemerintah turun sebesar 97 basis poin (bps).

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement