Konsumsi Melambat, Bank Dunia Ramal Ekonomi Tahun Ini Tumbuh 5%
Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun ini hanya mencapai 5% dan tahun depan sebesar 5,1%. Ramalan tersebut lebih rendah dari proyeksi, apalagi target yang dipatok pemerintah.
Pemerintah dalam APBN 2019 dan 2020 mematok target pertumbuhan ekonomi sama sebesar 5,3%. Namun belakangan, Kementerian Keuangan memproyeksi pertumbuhan ekonomi hanya akan mencapai 5,05% tahun ini dan 5,2% tahun depan.
Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia Frederico Gil Sander menjelaskan, pertumbuhan ekonomi pada tahun ini akan lebih lambat dibanding tahun lalu yang mencapai 5,17%. Konsumsi secara total melambat, terutama akibat perlambatan konsumsi pemerintah. Sementara investasi dan ekspor melemah.
"Tahun ini sebenarnya tahun sulit karena ada penurunan dari pertumbuhan ekonomi dunia," ujar Sander dalam Indonesia Economic Quaeterly di Jakarta, Rabu (11/12).
(Baca: BI Sebut Ekonomi Global Belum Membaik, Ekonom Bicara Risiko Resesi AS)
Kendati demikian, ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan tumbuh lebih baik yakni mencapai 5,1%, seiring perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang mereda. Selain kondisi global, iklim politik di Tanah Air pada tahun depan juga sudah mereda.