Konsumsi Melambat, Bank Dunia Ramal Ekonomi Tahun Ini Tumbuh 5%

Agatha Olivia Victoria
11 Desember 2019, 14:25
Pemandangan deretan gedung bertingkat di ibu kota terlihat dari kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (5/11/2019). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2019 tumbuh sebesar 5,02 persen secara tahunan, capaian terseb
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ilustrasi. Bank Dunia menyebut, pertumbuhan konsumsi secara total melambat dan memproyeksi ekonomi Indonesia hingga akhir tahun tumbuh 5%.

Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun ini hanya mencapai 5% dan tahun depan sebesar 5,1%. Ramalan tersebut lebih rendah dari proyeksi, apalagi target yang dipatok pemerintah. 

Pemerintah dalam APBN 2019 dan 2020 mematok target pertumbuhan ekonomi sama sebesar 5,3%. Namun belakangan, Kementerian Keuangan memproyeksi pertumbuhan ekonomi hanya akan mencapai 5,05% tahun ini dan 5,2% tahun depan. 

Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia Frederico Gil Sander menjelaskan, pertumbuhan ekonomi pada tahun ini akan lebih lambat dibanding tahun lalu yang mencapai 5,17%. Konsumsi secara total melambat, terutama akibat perlambatan konsumsi pemerintah. Sementara investasi dan ekspor melemah. 

"Tahun ini sebenarnya tahun sulit  karena ada penurunan dari pertumbuhan ekonomi dunia," ujar Sander dalam Indonesia Economic Quaeterly di Jakarta, Rabu (11/12). 

(Baca: BI Sebut Ekonomi Global Belum Membaik, Ekonom Bicara Risiko Resesi AS)

Kendati demikian, ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan tumbuh lebih baik yakni mencapai 5,1%, seiring perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang mereda.  Selain kondisi global, iklim politik di Tanah Air pada tahun depan juga sudah mereda. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...