Sri Mulyani Minta Bea Cukai Waspadai Impor Ilegal Jelang Akhir Tahun

Agatha Olivia Victoria
20 Desember 2019, 19:06
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta para pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) meningkatkan kewaspadaan terkait impor ilegal
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Ilustrasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta para pegawainya, terutama di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) meningkatkan kewaspadaan terkait aktivitas impor. Sebab, impor barang ilegal biasanya melonjak menjelang akhir tahun.

"Saya meminta DJBC tetap waspada terhadap serbuan impor barang-barang yang sifatnya ilegal," kata Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, hari ini (20/12).

Selain itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan karena ada ketidakpastian perekonomian global. Beberapa industri dalam negeri mengalami tekanan yang cukup besar. Ia khawatir, kondisi ini menimbulkan peningkatan impor.

Belum lagi, transaksi produk digital meningkat dewasa ini. Alhasil, ada potensi peningkatan masuknya barang tak berwujud (intangible goods) secara ilegal.

Karena itu, menurut dia perlu ada peningkatan pengawasan proses impor. "Apa ini legitimate dari sisi proses, lalu pajak yang harus dibayar," kata Sri Mulyani.

(Baca: Sri Mulyani Paparkan Modus Penyelundupan Puluhan Mobil & Motor Mewah)

Langkah-langkah itu sangat penting untuk dilakukan guna melindungi industri dalam negeri. Sebab, produk lokal bisa kalah saing dari sisi harga dengan barang impor yang masuk secara illegal.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor Indonesia mencapai US$ 15,34 miliar pada November atau naik 3,94% dibanding bulan sebelumnya (month to month/mtm). Impor barang konsumsi meningkat paling besar, yakni 16,13% mtm dan 16,28% secara tahunan (year on year/yoy).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...