Rapat dengan Jokowi, Sri Mulyani Sebut BUMN Tangani Keuangan Jiwasraya

Dimas Jarot Bayu
23 Desember 2019, 17:19
menteri keuangan sri mulyani, Jiwasraya, kementerian bumn, asuransi jiwasraya
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut penanganan Jiwasraya saat ini tengah dilakukan Kementerian BUMN.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan, pemerintah terus berupaya menyelesaikan masalah keuangan yang dialami PT Asuransi Jiwasraya. Penanganan Jiwasraya saat ini dilakukan Kementerian BUMN. 

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani setelah melakukan rapat dengan Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/12).

Rapat digelar selama dua jam sejak pukul 14.00 WIB. “Penanganan dari Jiwasraya akan tetap dilakukan oleh Menteri BUMN dengan terus berkoordinasi dengan kami di Kementerian Keuangan,” ujar Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, pemerintah sudah menyiapkan beberapa langkah untuk mengatasi masalah Jiwasraya. Namun, ia enggan mejabarkan lebih detail. 

Dia hanya memastikan bahwa langkah-langkah tersebut tengah diupayakan oleh pemerintah. Pemerintah juga akan terus berupaya menjaga kepercayaan nasabah Jiwasraya, terutama yang saat ini masih kesulitan melakukan pencairan klaim. 

“Enggak terlalu banyak yang bisa saya sampaikan hari ini,” kata Sri Mulyani. (Baca: Cerita Moeldoko soal Eks Dirkeu Jiwasraya Masuk Istana )

Erick sebelumnya menyampaikan salah satu langkah yang akan dilakukan pemerintah dengan membentuk holding BUMN asuransi. Menurut Erick, pembentukan holding BUMN asuransi ini dapat menghasilkan dana segar hingga Rp 1,5-2 triliun per tahun untuk memperbaiki arus kas Jiwasraya.

Dengan demikian, para nasabah tak lagi kebingungan mencairkan dana mereka. “Ini supaya ada kepastian pendanaan buat para nasabah per hari ini,” kata Erick.

Erick mengatakan, Jokowi akan menyetujui pembentukan holding BUMN asuransi hari ini. Setelah disetujui Jokowi, proses pembentukan holding BUMN asuransi akan memakan waktu 1-2 bulan. 

Selain membentuk holding, Erick mengaku  memiliki dua strategi lain untuk penyelamatan Jiwasraya. Hanya saja, ia enggan mengungkapkan strategi tersebut. 

“Tentu saya belum bisa bicara langkah kedua dan ketiga secara korporasi, nanti takutnya salah persepsi. Tapi pemerintah pasti akan berikan solusi, supaya ada kepastian,” ucap Erick.

(Baca: Erick Sebut Jokowi Beri Persetujuan Holding BUMN Asuransi Hari Ini)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...