Saham-saham yang Paling Untung dan Buntung Sepanjang 2019

Image title
1 Januari 2020, 15:06
IHSG, harga saham, pasar modal, saham paling untung, saham paling buntung
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. IHSG pada sepanjang 2019 naik 1,7% ke level 6.299.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG naik 1,7% sepanjang 2019 dari level 6.194,49 pada penutupan akhir 2018 ke 6.299,5. Terdapat sejumlah  saham yang mendatangkan keuntungan besar maupun sebaliknya sepanjang 2019. Apa saja?

Berdasarkan data RTI Infokom, harga saham yang sepanjang 2019 secara persentase naik paling tinggi adalah PT Bank Artos Indonesia Tbk atau ARTO. Saham bank yang baru saja diakusisi oleh Jerry Ng dan Patrick Walujo ini naik hingga 1.584% menjadi berada di harga Rp 3.100 per saham atau naik sebanyak Rp 2.916.

Kenaikan harga saham Bank Artos ini terjadi sejak akhir Agustus 2019, sejalan dengan pengumuman niat Jerry Ng dan Patrick Walujo mengakuisisi perusahaan tersebut. Bahkan, saham bank kecil ini sempat menyentuh harga tertingginya sepanjang masa pada 7 November 2019 yakni Rp 4.100.

Saham berikutnya yang mencatatkan kenaikan harga signifikan adalah PT Pelangi Indah Canind0 Tbk atau PICO yang naik hingga 580% menjadi Rp 1.700. Harga saham perusahaan manufaktur ini sempat menyentuh level tertingginya pada 21 November 2019 di harga Rp 4.700.

Advertisement

Lalu, PT Pollux Properti Indonesia atau POLL dengan kenaikan harga mencapai 534% menjadi Rp 11.100 per saham atau naik setara dengan Rp 9.350. Harga saham perusahaan ini pun sempat mencapai level tertingginya pada 23 Desember 2019 Rp 11.150.

  (Baca: Omnibus Law Diprediksi Bakal Dongkrak IHSG ke Level 6.750 pada 2020)

Sementara itu, harga saham yang pada perdagangan sepanjang tahun lalu turun paling besar adalah PT Pool Advista Indonesia Tbk atau POOL sebesar 96,93% menjadi Rp 155 atau turun setara Rp 4.919. Harga penutupan perdagangan tahun lalu merupakan harga terendah saham Pool Advista sepanjang 2019. 

Kemudian harga saham PT Alfa Energi Investama Tbk atau FIRE anjlok 94,13% menjadi Rp 326 atau turun sebesar Rp 7.424. Padahal, saham perusahaan ini sempat naik di sepanjang tahun lalu yaitu pada 16 Mei 2019 di harga Rp 11.775 per saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement