Apindo Sebut Sejumlah Sektor Usaha Lumpuh Akibat Banjir Jabodetabek

Image title
3 Januari 2020, 10:01
Apindo Sebut Sejumlah Sektor Usaha Merugi Akibat Banjir Jabodetabek.
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pekerja membuang air yang masuk ke dalam toko saat banjir menggenangi kawasan Pasar Baru di Jakarta, Kamis (2/1). Apindo menyatakan, sejumlah sektor usaha lumpuh akibat banjir yang menerjang Jabodetabek sejak Rabu (1/1) dini hari.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebut hujan lebat disertai banjir di Jabodetabek sejak Rabu (1/1) dinihari telah berdampak terhadap aktivitas perekonomian. Sejumlah sektor usaha seperti retail, logistik dan perhotelan bahkan disebut lumpuh serta merugi akibat bencana tersebut.

"Kerugian karena banjir bisa dibilang yang terparah ada di retail, karena aktivitas penjualan menjadi sangat terganggu. Banyak pusat perbelanjaan yang aksesnya tertutup karena banjir," kata Wakil Ketua Apindo Shinta Kamdani saat dihubungi Katadata.co.id, Jumat (3/1).

Advertisement

Belum lagi saat banjir, konsumsi masyarakat yang bersifat kebutuhan non-primer menurun drastis. Oleh karenanya, dia menyatakan kerugian yang dialami oleh pengusaha meliputi dua hal, yakni terkait kerusakan alat produksi atau aset dan penjualan.

Meski begitu, pengusaha menyatakan masih menginventarisir total kerugian yang dialami. 

(Baca: Gubernur Anies Sebut Kondisi Banjir Jabodetabek Mulai Terkendali)

Sementara, di sektor perhotelan dan pariwisata, banjir telah menurunkan minat dan kenyamanan wisatawan untuk berlibur ke Jakarta, Bogor dan sekitarnya. "Skala dampaknya lebih kecil di sisi penjualan, karena umumnya kunjungan hotel sudah terjadi sebelum masa liburan akhir tahun," kata dia.

Tak hanya itu, banjir yang menggenangi ruas-ruas jalan juga melumpuhkan industri logistik. Jasa pengiriman barang menjadi terhambat, belum lagi biaya perawatan kendaraan yang semakin membengkak lantaran tersapu banjir.

Hal itu juga diperburuk dengan kemungkinan adanya tuntutan ganti rugi oleh klien pada pengusaha yang menghentikan operasionalnya. 

Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana menyatakan dunia usaha mengharapkan agar pemerintah provinsi (Pemprov) DKI dapat melanjutkan program sistematis pencegahan banjir yang sudah dicanangkan oleh gubernur-gubernur sebelumnya.

(Baca: Kepala BPS Peringatkan Potensi Kenaikan Inflasi Akibat Banjir Jakarta)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement