IHSG Diprediksi Kembali Melemah, Berikut Rekomendasi Saham Analis

Image title
7 Januari 2020, 06:29
Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/10/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah satu persen atau turun 60,67 poin ke level 6.000,58 dari perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (4
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi. IHSG ditutup melemah 1,05% ke level 6.257,4 pada perdagangan Senin (6/1).

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Selasa (7/1), diprediksi bergerak melemah. Konflik antara Amerika Serikat dan Iran yang memanas masih menjadi sentimen utama pergerakan indeks. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia, Nugroho Fitriyanto menjelaskan, perhatian investor masih akan tertuju pada perkembangan di Timur Tengah, setelah serangan udara AS menewaskan Petinggi Iran pada Jumat (3/1). Terbaru, Iran mengumumkan mundur dari kesepakatan pengayaan uranium, yang telah diatur dalam perjanjian nuklir 2015. 

"Presiden AS Donald Trump juga mengancam memberikan sanksi berat kepada Irak jika memaksa AS menarik pasukannya dari negara tersebut," kata Nugroho melalui risetnya.

(Baca: AS - Iran Terancam Perang, IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1%)

Ia memprediksi IHSG melemah dengan area support pada rentang level 6.240 hingga 6.223. Sementara, area resistance  akan berada di rentang level 6.317 hingga 6.287.

Meski diprediksi kembali terkoreksi, ia menyebut beberapa saham masih dapat menjadi pilihan. Beberapa diantaranya, PT Aneka Tambang Tbk  atau ANTM, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk atau CPIN, dan PT Surya Citra Media Tbk atau SCMA.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan AJi Gusta Utama juga memperkirakan indeks pada hari ini bergerak terkroreksi berdasarkan analisis teknikal 

"Adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," katanya.

(Baca: Banyak Sentimen Positif, IHSG Diprediksi Capai 6.850 pada 2020)

Area support  IHSG hari ini akan berada di rentang antara 6.230,33 hingga 6.210,78. Sementara area resistance,  di antara 6.304,05 hingga 6.337,34.

Ia juga memberikan sejumlah rekomendasi saham, yakni  PT Astra Agro Lestari Tbk atau AALI, PT Adhi Karya Tbk atau ADHI, PT Bank Cimb Niaga Tbk atau BNGA, PT Bank BRISyariah Tbk atau BRIS, PT Ciputra Development Tbk  atau CTRA, PT Semen Indonesia Tbk  atau SMGR, dan PT Summarecon Agung Tbk atau SMRA.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 1,05% ke level 6.257,4. Adapun tadi malam, bursa saham Wall Street ditutup menguat. S&P 500 Index naik 0,35%, Dow Jones Industrial Average 0,24%, dan Nasdaq Composite 0,56%. 

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...