Investor Fokus ke Konflik AS-Iran, IHSG Sesi I Ditutup Turun 0,12%

Image title
7 Januari 2020, 13:30
ihsg sesi i, ihsg hari ini, konflik as iran, perjanjian dagang
IHSG sesi I Selasa (7/1) turun 0,12% ke level 6.249,81 karena investor fokus ke konflik AS - Iran.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (7/1) terkoreksi 0,12% ke level 6.249,81. Padahal, hampir di sepanjang sesi pertama IHSG bergerak di zona hijau, bahkan sempat menyentuh level tertingginya di 6.284,89 atau naik 0,44%.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, kabar baik datang dari Tiongkok yang berencana mengirim delegasi ke Washington, Amerika Serikat (AS) untuk menandatangani perjanjian dagang fase pertama kedua negara.

Rencananya, penandatangan tersebut dilakukan pada tengah bulan ini, tepat 15 Januari 2020 waktu setempat. "Kami berharap bahwa kesepakatan tersebut akan segera ditandatangani," kata Nico dalam risetnya hari ini.

Nico mengatakan, penandatanganan perjanjian dagang tersebut bisa menjadi pendorong dan vitamin bagi pasar global di tengah memanasnya tensi tinggi geopolitik yang terjadi saat ini antara AS dan Iran setelah AS melakukan serangan udara yang menewaskan tokoh penting Iran.

(Baca: IHSG Diprediksi Kembali Melemah, Berikut Rekomendasi Saham Analis)

Hubungan kedua negara tersebut diperkeruh dengan sikap Iran yang memutuskan mundur dari kesepakatan pengayaan uranium, yang telah diatur dalam perjanjian nuklir 2015. Selain itu, AS terus menambah pasukannya di Timur Tengah karena ketegangan yang terus meningkat.

Nico mengatakan bahwa meski dalam tensi tinggi namun kedua negara masih mampu untuk menahan diri. Sehingga jika pelaku pasar terlalu fokus pada konflik AS-Iran, maka sentimen positif yang hadir di pasar akan menghilang. Apalagi sejauh ini, AS dan Tiongkok semakin dekat untuk menandatangani kesepakatan dagang.

"Sudah saatnya para pelaku pasar dan investor mulai mengalihkan perhatiannya terhadap sentimen yang lebih positif," kata Nico menambahkan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...