Bukan Promosi, Gojek Fokus 3 Layanan untuk Dorong Transaksi di 2020

Desy Setyowati
16 Januari 2020, 15:09
Tak Hanya Promosi, Gojek Fokus di Tiga Layanan untuk Dorong Transaksi
Katadata/desy setyowati
Ilustrasi, logo baru gojek

Belakangan ini, beberapa startup mulai berfokus meraup untung dan mengurangi strategi ‘bakar uang’. Gojek pun menargetkan pertumbuhan berkelanjutan, sehingga berfokus pada tiga layanan.

Ketiga layanan itu yakni pesan-antar makanan (GoFood), pembayaran (GoPay), dan transportasi. “Kami akan selalu investasi dan inovasi jangka panjang secara konsisten di tiga pilar ini,” kata Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita di Jakarta, Kamis (16/1).

Advertisement

Karena itu, perusahaan rintisan ini berfokus pada inovasi ketimbang promosi seperti uang kembali (cashback) dan diskon. Dengan begitu, mereka optimistis layanannya lebih sering digunakan oleh konsumen.

“Ada keinginan kami untuk menjadi yang terdepan. Tetapi caranya tidak harus selalu dengan promosi, justru harus lebih inovatif,” kata Nila. Ia mengatakan, pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan merupakan salah satu keinginan investor.

(Baca: Selain Promosi, Begini Strategi Gojek Dorong Transaksi GoFood di 2020)

Pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU) Gojek tumbuh 1,5 kali lipat secara tahunan (year on year/yoy) pada 2019. Pendapatan juga meningkat dua kali lipat yoy.

“Kalau kami bisa hadir 100 tahun ke depan untuk melayani konsumen di Indonesia dan dunia, kenapa tidak? Kami pun menyelaraskan pertumbuhan bisnis ini,” kata Nila.

Transaksi GoFood bahkan mencapai 50 juta per bulan di Asia Tenggara. “Kami tidak mau berkompetisi berdasarkan promo atau harga, tapi keseluruhan untuk konsumen. Tetapi, ya tentu harga yang kompetitif,” kata Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo.

Karena itu, perusahaan berfokus pada inovasi layanan ketimbang promosi. (Baca: Gojek Bakal Tutup Sebagian Besar Layanan di GoLife, Berikut Daftarnya)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement