Bos East Ventures Sarankan Startup Jangan Dulu Cari Untung

Fahmi Ahmad Burhan
30 Januari 2020, 17:22
Bos East Ventures Sarankan Startup Jangan Dulu Cari Untung
east ventures
Ilustrasi, para pendiri East Ventures dan Managing Partner (dari kiri ke kanan): Willson Cuaca, Batara Eto, dan Taiga Matsuyama

Co-founder sekaligus Managing Partner East Ventures Willson Cuaca menyarankan startup untuk tidak terburu-buru mencari untung. Menurut dia, pertumbuhan perusahaan rintisan Tanah Air belum maksimal.

Startup Indonesia butuh waktu lebih lama untuk bisa tumbuh optimal. "Secara teknik kami pikir belum waktunya cari untung karena startup Indonesia itu masih kecil," kata dia di Jakarta, Kamis (30/1).

Bahkan, menurut dia, promosi masih perlu dilakukan startup. "Bakar uang tidak apa-apa," ujar Wilson. Menurut dia, strategi itu bisa membantu perusahaan rintisan meningkatkan skala bisnisnya.

Di Indonesia, unicorn dan decacorn mulai menyiapkan diri untuk meraup untung dan menawarkan saham perdananya (Initial Public Offering/IPO). Rencana itu muncul setelah startup penyedia layanan ruang kerja bersama (coworking space), WeWork merugi lantaran gencar ‘bakar uang’.

(Baca: Investor Gojek Sebut ‘Bakar Uang’ Adalah Perang yang Tidak Sehat)

WeWork mendapat investasi dari SoftBank. Perusahaan asal Jepang itu merugi, lantaran valuasi WeWork disebut-sebut turun dari US$ 47 miliar menjadi US$ 10 miliar saat ini. 

Startup asal Amerika Serikat itu agresif berekspansi. Pada 2017, cakupannya hanya di 100 lokasi. Kini, WeWork telah melebarkan sayap ke 500 lokasi. Berdasarkan data analis di Bernstein, WeWork menghabiskan US$ 700 juta (Rp 9,8 triliun) per kuartal untuk promosi atau 'bakar uang'. 

Willson menilai bahwa isu WeWork tidak terlalu berdampak terhadap startup Indonesia. "Itu corporate governance issue bukan urusan ‘bakar uang’," kata dia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...