BI Pantau Dana Asing Kabur dari Indonesia Rp 11 Triliun dalam Sepekan

Agatha Olivia Victoria
7 Februari 2020, 15:31
aliran modal asing, bank indonesia, peringkat utang indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. BI mencatat aliran modal asing keluar hingga Rp 11 triliun selama sepekan terakhir, meski secara year to date aliran modal asing masih tercatat positif Rp 400 miliar.

Bank Indonesia (BI) mencatat adanya aliran modal asing yang keluar cukup besar dari Indonesia dalam sepekan terakhir. Menurut Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, modal asing yang keluar tersebut mencapai Rp 11 triliun hingga Kamis lalu (6/2).

"Sepanjang minggu memang ada outflow atau dana keluar sebesar Rp 11 triliun," kata Dody saat ditemui di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (7/2). Meski demikian, Dody menjelaskan bahwa secara year to date (ytd) BI mencatat masih terjadi aliran modal asing masuk neto sebesar Rp 400 miliar.

Dody mengungkapkan aliran modal asing masuk neto tersebut, salah satunya berasal dari lelang Surat Berharga Negara (SBN). "Kemarin dan dua hari lalu inflow yang masuk, biding yang masuk masih sangat besar," ucap dia.

Dengan catatan tersebut, dia menilai kepercayaan investor asing terhadap perekonomian Indonesia masih cukup besar. Salah satu faktor yang mendorong kepercayaan ini yaitu dinaikkannya peringkat surat utang Indonesia oleh Japan Credit Rating atau JCR.

(Baca: Ditopang Aliran Masuk Modal Asing, Rupiah Perkasa di Rp 13.655/US$)

"Kita mendapat perbaikan surat utang infonesia di minggu lalu. Ini sangat positif, karena artinya untuk penempatan dana di Indonesia return-nya masih cukup atraktif. Investor melihat Indonesia masih menjadi tempat yang menarik," kata Dody.

Belum lama ini JCR mengumumkan peringkat utang Indonesia naik dari posisi BBB pada April 2019 menjadi BBB+ dengan outlook stabil. Hal ini seiring penilaian terhadap perekonomian Indonesia yang semakin membaik.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...