Harga Emas Capai Level Tertinggi, Logam Mulia Antam Naik Tipis

Image title
11 Februari 2020, 09:42
harga emas, virus corona
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi, pramuniaga menunjukkan emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada Senin (6/1/2020). Harga emas Antam pada Selasa (11/2) naik Rp 1.000 menjadi Rp 776 ribu per gram.

Harga emas Antam melanjutkan tren positif dengan kenaikan Rp 1.000 menjadi Rp 776 ribu per gram pada Selasa (11/2). Harga emas di pasar spot juga dalam tren positif setelah jumlah pasien meninggal akibat virus corona terus meningkat.

Dilansir dari Reuters, harga emas pada sesi perdagangan Senin (10/2) mencapai level tertinggi sejak 4 Februari 2020 sebesar US$ 1.576,76 per ounce. Namun berdasarkan data Bloomberg, harga emas pada perdagangan Selasa (11/2) pukul 09.06 WIB turun tipis 0,13% menjadi US$ 1.570,1 per ounce.

"Ketakutan terhadap virus corona telah menjadi sentimen positif bagi harga. Di waktu yang sama, perdagangan cukup ramai, yang berarti ada kemungkinan harga mencapai puncak seiring orang mengambil keuntungan dari komoditas pertambangan," kata Commodity Strategist di TD Securities Daniel Ghali seperti dikutip dari Reuters.

Jumlah kematian akibat virus corona telah melewati jumlah saat Severe Acure Resputatory Syndrome (SARS) mewabah pada 2002-2003 dan World Health Organization (WHO) menyatakan jumlah kasus di luar Tiongkok bisa saja hanya seperti 'puncak gunung es'.

Investor pun tetap berhati-hati biarpun pemerintah Tiongkok telah mencabut larangan bekerja dan perjalanan demi membantu bisnis kembali beroperasi. Sejak bulan lalu, negara dengan ekonomi kedua terbesar di dunia itu telah bertahan dari tutupnya bisnis, isolasi, dan larangan perjalan akibat virus corona yang mulai menyebar sebelum libur Imlek. Padahal perayaan tahun baru China tersebut merupakan waktu terpadat untuk perjalanan dan bisnis.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...